Bagikan:

JAKARTA - Polisi memastikan, pria tanpa identitas yang tewas terbungkus dalam karung di Kali Pesanggrahan, Jalan Deplu Raya, Jakarta Selatan adalah korban pembunuhan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Agus Widar.

"Iya (korban pembunuhan), sudah divisum, sudah diotopsi. Cuma hasil forensiknya kami masih nunggu dokter," kata Agus saat dikonfirmasi, Rabu, 29 Juni.

Namun saat ditanya luka-luka pada tubuh korban, Agus belum dapat memastikan lantaran dirinya belum melihat secara jelas tubuh korban. Menurut Agus, hal itu bisa ditanyakan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Saya belum liat hasil visumnya," katanya.

Rano Barasa (27), salah satu saksi penemuan mayat pria dalam karung di Kali Pesanggrahan Jakarta Selatan, mengatakan bahwa korban diduga korban pembunuhan. Sebab, saat jasad diangkat terdapat batu berukuran 50 sentimeter yang diikat di karung.

Rano yang berprofesi sebagai petugas Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan juga mengatakan, mayat tersebut ditemukan pada Selasa, 28 Juni, sekira pukul 08.30 WIB.

Pagi itu dirinya sedang mengeruk sampak di tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan alat berat, beko.

"Saya sedang mengoprasikan alat berat ini (beko). Ya kita engga tau apa sampah apa mayat. Namanya juga kerja di sampah, sampah ya kita keruk," kata Rano.

"Posisi dia (mayat) ditutupin pakai karung. Dua karung, atas bawah. Terus diiket dan kayaknya dikasih pemberat kaya batu," kata Rano saat ditemui di Jalan Deplu Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Juni.

"Pas kita taro depan sini, temen bilang mau ditaro di bucket ekskavator. Pas dicek "bang ini kayaknya mayat". Spontan saya shock, takut. Saya lepas lagi ke air situ," ujarnya.