Kisah Sutejo Bawa Jenazah Ibunya dengan Sepeda Motor di Boyolali
Kediaman duka keluarga ibu yang jenazahnya dibawa dengan motor di Boyolali (ANTARA)

Bagikan:

BOYOLALI - Seorang pengendara sepeda motor yang membawa jenazah ditutup kain batik menggegerkan warga Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. 

Bahkan, video dan foto pengendara sepeda motor dengan jenazah bagian belakang motor tersebut viral di media sosial.

Dari informasi yang diperoleh, pengendara bernama Sutejo, 50, terekam melintas di salah satu ruas jalan di Kecamatan Simo, Boyolali.

Salah satu kakak Sutejo, Sri Suyamti, membenarkan adiknya membawa jenazah yang ternyata ibunya, Ginem Suharti, 80 tahun. Suyamti dan Sutejo sendiri tinggal berdekatan dalam satu pekarangan di Kecamatan Banyudono, Boyolali. Saat sang ibu meninggal dunia karena sakit tua, Suyamti masih berada di tempat kerja.

"Pukul setengah sembilan saya dikabari oleh adik ipar (istri Sutejo) kalau ibu meninggal. Dia juga kasih tahu kalau adik saya ini membawa ibu saya ke Simo (kampung halaman ibu) dengan diboncengkan sepeda motor. Saya sangat kaget, kok tega sekali," katanya.

Adiknya  menurut Suyamti berencana memakamkan sendiri jenazah ibunya. Namun paman Sutejo datang. 

"Saya kan langsung 'nyusul' ke Simo, tetapi jenazah ibu tidak ada di rumah. Ternyata sudah di makam, mau dimakamkan sendiri oleh adik saya, padahal belum disucikan," katanya.

Mengetahui hal itu, keluarga membujuk Sutejo agar terlebih dahulu mensucikan jenazah orang tuanya sesuai dengan ajaran agama.

Mengenai sikap adiknya, Suyamti mengaku selama ini Sutejo cenderung tertutup. "Adik saya ini pendiam, jarang bergaul dengan tetangga. Orangnya tertutup, nggak pernah keluar (rumah)," katanya.