BANJARMASIN - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Selatan sejak awal tahun 2021 merehabilitasi sekitar 400 pengguna narkoba yang ingin sembuh dari kecanduan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang.
"Kami melakukan upaya rehabilitasi terhadap 400 pecandu yang berkomitmen untuk sembuh mulai tahun 2021 hingga memasuki peringatan HANI tahun ini," kata Kepala BNN Provinsi Kalimantan Selatan Brigjen Pol Jackson Arison Lapalonga di Banjarmasin, Senin 27 Juni, merujuk pada peringatan Hari Anti Narkoba Internasional.
Ia menjelaskan bahwa di antara peserta program rehabilitasi BNN yang menjalani rawat jalan dan rawat inap ada penyalahguna narkoba yang terjaring dalam operasi pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
"Mayoritas korban penyalahguna (mengalami) ketergantungan (pada) sabu-sabu," katanya, menambahkan, kebanyakan penyalahguna narkoba yang menjalani rehabilitasi berasal dari Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru.
Ia berharap pemerintah daerah mendukung upaya BNN membangun balai rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba.
"Di momen peringatan HANI tahun ini pula kami berharap dukungan penuh pemerintah daerah agar bisa mewujudkan pembangunan balai rehabilitasi untuk menangani pecandu secara lebih intensif," katanya dikutip Antara.
Selain menjalankan program rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba, dia mengatakan, BNN menggiatkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.