Pasangan Kekasih Pelajar di Bali Masukkan Bayinya ke Ransel Lalu 'Dibuang' ke Panti Asuhan
ILUSTRASI/Pixabay

Bagikan:

DENPASAR - Perempuan bernisial R bersama pria kekasihnya berinisial P tega membuang bayi hasil hubungan keduanya. Pasangan kekasih berstatus pelajar ini memasukkan bayi mereka ke dalam tas ransel lalu ditaruh di depan panti asuhan.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, Bali, AKP Yogie Pramagita mengatakan, pasangan kekasih ini nekat membuang bayi yang baru dilahirkan karena khawatir diketahui orang lain. Keduanya membuang bayi di depan panti asuah Giri Asih, Melaya, Jembrana pada 28 Oktober sekitar pukul 03.30 WITA.

Bayi ini dilahirkan R pada 27 Oktober malam. Dia langsung menelepon kekasihnya.

“Pelaku 1 (perempuan) menelepon pelaku 2 (pria), di mana pada saat itu pelaku 1 sudah menunggu di depan gerbang dengan menggendong bayu,” kata AKP Yogie kepada wartawan, Jumat, 30 Oktober, 

Namun saat pelaku pria datang, bayi ini langsung dimasukkan ke dalam tas ransel oleh ibunya. Mereka kemudian pergi dan membawa bayinya dengan motor.

Sempat ada perdebatan soal di mana lokasi untuk meletakkan tas berisi bayi. Namun ibu sang bayi meminta diantarkan ke panti asuhan untuk meletakkannya di halaman panti. 

“Pelaku 2 (pria)  masuk ke halaman panti asuhan dan menaruh tas ransel yang berisikan bayi,” sambung Yogie. 

Temuan bayi oleh petugas panti asuhan langsung dilaporkan ke polisi. Polisi mengamankan kedua pelaku dan melakukan pemeriksaan intensif. 

“Tidak kami lakukan penahanan karena masih di bawah umur,” kata Yogie.