Bagikan:

DENPASAR - Anggota DPD asal Bali Shri Gusti Arya Wedakarna dipukul saat menemui massa pendemo. Arya bakal melaporkan kasus pemukulan ini ke polisi.

“Mereka ini datang ke kantor tanpa surat dan langsung nyelonong tidak ada surat, teriak-teriak. Saya beriktikad baik menerima hari ini jam 12  (siang), kita sudah siapkan ruang  rapat, kita tunggu 20 menit tidak ada yang mau ke atas untuk rapat,” kata Arya Wedakarna kepada wartawan, Rabu, 28 Oktober.

Karena itu, Arya Wedakarna berinisiatif menemui pendemo. Namun massa tetap menolak masuk ke kantor DPD Bali. 

“Saya bilang kepada pak polisi ayo silakan polisi buka saja tenang saja, aman dan ketika mereka bilang aman saya merapat. Ternyata ada satu tindakan penganiayaan, kemudian di muka saya dan ada tadi video getok kepala saya,” kata dia.

 Karena pemukulan ini, Arya Wedakarna berencana melapor ke Polda dengan lebih dulu melakukan visum. Arya ingin kasus pemukulan ini diproses hukum.

“Akan kita serahkan ke proses hukum,” katanya.

Soal penyebab pemukulan, Arya Wedakarna mengaku tidak tahu pasti pemicunya. Karena itu, Arya tadinya ingin menemui massa berdialog.

Sementara itu dari video yang diunggah akun Instagram aryawedakarna, tampak sejumlah orang meluapkan emosi dengan perkataan ke Arya Wedakarna. Sejumlah orang berusaha menahan massa pendemo, tapi ada yang melayangkan pukulan ke kepala Arya.