Bagikan:

MAKASSAR - Pengunjuk rasa mulai beradatangan ke depan gedung DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel). Bukan menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, massa menuntut agar pemerintah membuat sirkuit motor. 

Dari pantauan VOI, massa ini terdiri dari ratusan remaja. Mereka menutup jalan depan gedung DPRD Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo dengan motor. Sedangkan mobil besar dijadikan panggung musik.

"Kami butuh sirkuit, kami bukan geng motor," demikian isi spanduk yang dibawa massa, Rabu, 28 Oktober.

Demo depan gedung DPRD Sulsel, Makassar (Thamzil/VOI)

Tapi di sela aksi, mereka juga memperingati hari Sumpah Pemuda. Massa membacakan teks Sumpah Pemuda. 

Massa pencinta otomotif ini juga menyinggung pemerintah yang selama ini dinilai tidak memberi perhatian.

"Kami tidak butuh tol layang, kami butuh sirkuit, karena tol hanya bisa di gunakan orang elite, kami butuh sirkuit,” ujar orator.