MATARAM - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Brigjen Polisi Ruslan Aspan menegaskan pengawasan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 tetap menjadi prioritas dalam pengamanan ajang Motorcross Grand Prix (MXGP) Samota 2022 di Pulau Sumbawa.
"Perlu diingat kembali bahwa pelaksanaan kegiatan ini masih di tengah pandemi COVID-19. Karena itu, suksesnya pengamanan tidak hanya dinilai dari kegiatan berjalan aman dan lancar, namun juga terjaminnya protokol kesehatan," kata Ruslan menyampaikan amanah kepada personel apel gelar pasukan pengamanan MXGP Samota 2022 di Sumbawa, Rabu 22 Juni.
Dalam upaya tersebut, Ruslan memastikan bahwa seluruh personel gabungan sudah memiliki tugas pengamanan masing-masing. Dengan persiapan yang matang, Ruslan mengharapkan seluruh personel mampu menciptakan kolaborasi yang baik dan tetap profesional serta humanis selama bertugas.
"Jadi mari berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, mantapkan solidaritas dan sinergi untuk mencapai keberhasilan tugas," ujarnya dikutip Antara.
Personel gabungan yang ikut dalam pengamanan ini berasal dari kalangan TNI, Polri, Satpol-PP, Basarnas, BPBD, dinas perhubungan, dan tim kesehatan pemerintahan. Namun jumlah personel yang bertugas berkurang dari sebelumnya yang disiapkan 2.196 kini menjadi 1.359 orang.
BACA JUGA:
Meskipun demikian, Ruslan menyampaikan bahwa pengamanan ini akan tetap dilaksanakan sesuai rencana persiapan, yakni selama sepekan hingga 28 Juni 2022.
Perhatian pengamanan mengarah pada seluruh tahapan kegiatan, mulai proses kedatangan logistik, kedatangan panitia dan para pebalap atau rider, pelaksanaan balap pada 25-26 Juni 2022 hingga kepulangan seluruh kelengkapan kegiatan.
Apel gelar pasukan pengamanan MXGP Samota 2022 ini terselenggara di Lapangan Kantor Bupati Sumbawa Besar. Ruslan beserta seluruh pejabat forkopimda melakukan pengecekan akhir dari tahap persiapan pengamanan.