Bagikan:

JAKARTA - Prajurit TNI menghalau massa di kawasan Patung Kuda. Massa tanpa identitas ini diblokade agar menjauh dari lokasi. 

Pantauan VOI, massa yang kebanyakan remaja dan pemuda dengan berpakaian bebas masih menyemut di kawasan patung kuda. Barikade prajurit TNI secara persuasif terus meminta agar massa meninggalkan lokasi.

“Terima kasih, hari ini adik-adik luar biasa. Ayo kita kembali. Kita kawal adik-adik kembali. Orang tuanya menunggu di rumah. kata Dandim Jakarta Pusat, Kolonel Inf Luqman Arief, Rabu, 28 Oktober.

Aksi massa di Patung Kuda, Rabu, 28 Oktober (Diah Ayu/VOI)

Sebelumnya  pada pukul 16.40 WIB massa yang sebagian anak-anak mulai merangsek ke barisan paling depan. Dengan semangat mereka meneriakan yel-yel revolusi.

"Revolusi, revolusi, revolusi," teriakan yel-yel mereka.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto mengatakan, pihaknya sudah mendeteksi keberadaan anak-anak dalam aksi ini. 

"Kami memantau masih kondusif, belum ada potensi kericuhan yang terlihat. Aparat juga belum menyiapkan tameng untuk menghadapi massa pelajar tersebut," kata Heru.