Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Berdasarkan pemeriksaan terhadap 40.572 spesimen, ada 4.029 kasus positif baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 400.483 orang," demikian data Kemenkes, Rabu, 28 Oktober.

Sementara untuk kasus sembuh bertambah 3.545, dengan begitu total keseluruhan menjadi 325.795 orang yang sembuh dari COVID-19. Sedangkan, kasus meninggal bertambah 100 sehingga menjadi 13.612 orang.

Di sisi lain, untuk data Provinsi dengan penambahan kasus positif terbanyak berada di DKI Jakarta. Berdasarkan data, sebanyak 844 orang di ibu kota dinyatakan positif COVID-19. Sehingga total warga yang telah terjangkit menjadi 103.522 orang.

Sedangkan provinsi lain dengan angka penambahan kasus positif tinggi masih berada di Jawa Barat dengan 403 kasus. Sedangkan, Jawa Tengah dengan 318 kasus.

Sementara, provinsi dengan kasus sembuh terbanyak juga ditempati DKI Jakarta dengan 1.047 kasus. Kemudian, Jawa Barat dengan 367 kasus serta Jawa Tengah dengan 327 kasus.

Sejauh ini ada 6 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10. Di antaranya, Gorontalo, Maluku Utara, Sulawesi Barat dan Bangka Belitung. 

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 4.429.567. Rinciannya, sebanyak 4.347.223 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 82.344 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,3 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 169.883 orang. Saat ini, 502 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.