Bagikan:

MEDAN - Seorang polisi di Medan, Sumatera Utara, menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal. Penembakan terjadi di Jalan Gagak Hitam, Medan.

Informasi yang dihimpun, polisi yang ditembak bernama Aiptu Robin Silaban yang bertugas di Polsek Medan Barat. 

Saat itu, Aiptu Robin Silaban bersama rekannya, Irwan duduk di Doorsmeer KD dan RS yang merupakan tempat usaha milik Aiptu Robin, Jalan Gagak Hitam/Ringroad.

Pelaku bersama sejumlah orang masuk ke dalam Doorsmeer milik korban untuk mencari orang bernama Kadeo yang merupakan rekan korban. Pelaku mengeluarkan double stick dengan memecahkan steling dan pintu kaca Doorsmeer milik korban.

Setelah melakukan perusakan, korban mengeluarkan senjata api dan menembakan ke arah kaki pelaku, namun tidak mengenainya.

Selanjutnya, korban masuk ke dalam ruangan Kantor Doorsmeer dan pelaku melakukan pemukulan menggunakan double stick sehingga senjata api milik korban terjatuh dan dirampas oleh pelaku.

Saat itu, pelaku melakukan penembakan terhadap Aiptu Robin Silaban dan mengenai rusuk sebelah kanannya.

Saat pelaku ingin melakukan tembakan kedua kepada Aiptu Robin, namun senjata apinya macet dan tidak dapat meletus sehingga pelaku bersama rekan-rekannya kabur menggunakan mobil. Pelaku juga ,embawa senjata api milik korban

Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penembakan ini.

"Saya sekarang buru-buru, ada anggota (polisi) ditembak, saya mau ke rumah sakit," kata Riko, Selasa 27 Oktober.

Riko menyebut, polisi itu tertembak di bagian perut. Pelaku, kata Riko mendapatkan senjata api usai berhasil merebutnya dari polisi tersebut.

"3 (kali) ditembak, 2 kali kena perut, 1 (tembakan) nggak kena. Senjatanya direbut," ujarnya.