Bertemu Bupati Korinus Masneno, Siswi SD di Kupang Mengeluh Soal Jalan Rusak dan Kurangnya Guru
Nurul Lailatul Qomariah, siswi Kelas V SDI Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (Via ANTARA)

Bagikan:

KUPANG - Nurul Lailatul Qomariah, siswi Kelas V SD Inpres Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengeluh kepada Bupati Kupang, Korinus Masneno tentang kondisi jalan menuju sekolah yang rusak apalagi saat musim hujan.

"Kami mohon bantuan Bapa Bupati Kupang agar dapat membangun jalan ke sekolah ini, akses  masuk ke sekolah tidak memadai terutama pada saat musim hujan karena banyak genangan air dan berlumpur," kata Nurul Lailatul Qomariah saat berdialog dengan Korinus Masneno di Kupang Timur, Antara, Jumat, 17 Juni.

Kehadiran Bupati Kupang, Korinus Masneno di SD Inpres Naibonat untuk menyaksikan secara langsung kegiatan pengumuman kelulusan siswa/siswi SD Inpres Naibonat sekaligus melakukan dialog dengan siswa.

Nurul Lailatul Qomariah mengisahkan pada musim hujan para siswa terpaksa harus menerobos banyaknya genangan air dan lumpur menyebabkan sepatu mereka basah dan kotor saat masuk sekolah.

"Sepatu kami berlumpur dan basah karena harus melewati banyak genangan air di jalan menuju sekolah," kata Nurul Lailatul Qomariah.

Selain mengeluhkan kondisi akses jalan yang rusak, Nurul Lailatul Qomariah juga mengeluhkan kekurangan tenaga guru di sekolah itu yang jumlahnya terbatas.

Bupati Kupang, Korinus Masneno menyatakan akan membantu membangun jalan menuju sekolah termasuk membantu seng untuk memperbaiki atap sekolah yang rusak.

"Pemerintah Kabupaten Kupang pasti membangun jalan ke sekolah ini sehingga bisa membantu para siswa ke sekolah dengan aman," kata Bupati Korinus Masneno.

Bupati Korinus Masneno pada kesempatan itu mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kupang tidak lagi merekrut tenaga kontrak termasuk untuk tenaga guru karena sesuai instruksi pemerintah pusat bahwa tahun 2023 tenaga kontrak ditiadakan sehingga tidak ada penerimaan tenaga kontrak baru.

"Para tenaga kontrak diberikan kesempatan untuk mengikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K)," kata Bupati Korinus Masneno.

Bupati Korinus Masneno mengapresiasi terhadap hasil kelulusan di SD Inpres Naibonat yang berhasil mencapai kelulusan 100 persen dari 102 siswa.

"Inilah hasil dan kesuksesan dari sebuah keharmonisan, sinergitas dan komitmen yang telah kita bangun dan pelihara selama ini. Kendati demikian, bukan berarti tanggungjawab kita telah selesai. Masih ada jenjang pendidikan lanjutan yang harus anak-anak kita tempuh dan membutuhkan peran aktif kita semua," tegas Korinus Masneno.