Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan asuransi AIA Singapura mengeluarkan pernyataan resmi minta maafnya akibat kelakuan salah satu staf mereka kepada bocah perempuan yang masih kecil di sebuah mal.

Semua berawal dari unggahan akun Facebook Nazreen Ogisi yang bercerita pada Senin 13 Juni lalu tentang peristiwa yang terjadi pada Jumat sebelumnya di mal Century Square di Tampines.

Jadi ada seorang agen AIA Singapura mendekati putrinya yang masih kecil dengan balon penguin. Lalu si agen bertanya kepada bocah itu, apakah dia menginginkan balon ini.

“Tentu saja, ini akan menyenangkan anak berusia dua tahun,” tulis Nazreen Ogisi dalam postingannya seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis 16 Juni.

“Wanita itu kemudian bertanya kepada saya apakah dia bisa mengajukan beberapa pertanyaan dan saya tahu dari stan dia berasal (bahwa) dia dari AIA," lanjutnya.

Namun entah mengapa si agen belakangan bilang kalau putrinya Nazreen Ogisi tidak cocok dengan profil pelanggan yang dia cari. Itu terjadi setelah agen bertanya.

“Dia meminta maaf, saya harus mengambil kembali balon itu dan dia mengambilnya dari tangan putri saya,” kata Nazreen.

“Bayangkan kengerianku??!!”

Nazreen Ogisi menambahkan, ada agen lain kemudian mendekati mereka dengan balon gajah. Agen-agen itu tampaknya tidak mengetahui tentang kejadian tidak mengenakan yang terjadi.

“Pertama, saya mampu membeli balon untuk anak saya,” kata Nazreen.

“Kedua, ini adalah langkah yang rendah dan murah untuk memikat anak-anak dan memikat orang tua mereka untuk gimmick pemasaran hanya untuk mengambil kembali balon jika orang tua tidak cocok dengan profil bodoh Anda," kritik dia.

"Apakah menurutmu pantas untuk seorang anak yang tidak mengerti mengapa sesuatu ditawarkan kepadanya dan diberikan kepadanya hanya untuk diambil?"

“Jika layanan pelanggan Anda sangat buruk terutama berkaitan dengan anak saya, apakah Anda pikir saya akan mempercayai Anda untuk mengurus uang saya untuk mengasuransikan hidup atau keluarga saya? Pikirkan lagi!" dia berkata.

Dalam pernyataannya, AIA Singapura juga mengatakan telah "menegaskan kembali pedoman roadshow kepada semua perwakilannya" dan bekerja sama dengan mereka untuk "memastikan mereka mematuhi standar profesionalisme tertinggi".

Ia menambahkan bahwa timnya juga telah terhubung dengan individu yang terlibat untuk mengatasi masalah mereka.

"Kami mohon maaf atas pengalaman yang tidak menyenangkan," kata AIA Singapura dalam sebuah pernyataan.

"Kami telah menasihati perwakilan yang terlibat dalam insiden ini."