Bagikan:

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, pemerintah memiliki komitmen yang kuat untuk terus menciptakan pemerataan di seluruh Indonesia.

Menurut dia, bukti dari hal tersebut adalah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), jalan tol Trans-Sumatera dan pembangunan food estate di luar Jawa.

"Upaya ini juga merupakan salah satu cara kita untuk menciptakan tidak hanya nilai tambah ekonomi, tapi juga pemerataan yang tidak hanya berfokus kepada Pulau Jawa," ujarnya dalam keterangan pers ketika hadir dalam kegiatan di Indonesia-Singapura Business Forum, Rabu, 15 Juni.

Menurut Menkeu, Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki ukuran ekonomi cukup besar di jajaran negara-negara G20.

Bahkan, RI adalah negara dengan perekonomian terbesar di tataran ASEAN.

"Ini kesempatan bagi kita untuk bisa membuat Indonesia sebagai destinasi dari pembangunan dan juga investasi untuk para pelaku usaha di dalam negeri maupun di luar negeri," tutur dia.

Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah disebutnya melakukan berbagai macam sosialisasi dan komunikasi mengenai arah pembangunan.

"Tentu dalam rangka tujuan kita untuk terus menjaga sustainabilitas dari pemulihan ekonomi yang selama tiga tahun terakhir ini sangat tergantung pada APBN," tegasnya.

Lebih lanjut, bendahara negara itu menjelaskan, saat ini proses pemulihan sudah mulai terjadi yang ditandai dengan mobilitas masyarakat yang mulai tinggi, kegiatan, konsumsi dan investasi mulai berjalan, serta kegiatan ekspor juga mulai meningkat.

"Sehingga APBN kita mulai bisa berbagi peranan dengan masyarakat dan swasta, baik dari dalam dan luar negeri," tutup Menkeu Sri Mulyani.