JAKARTA - Militer India sedang merombak proses rekrutmen mereka untuk personel dengan pangkat tertentu. Tujuannya orang-orang muda bisa punya posisi untuk mengerahkan pasukan yang lebih muda dan lebih bugar di garis depan.
India adalah negara yang berbatasan dengan Pakistan dan punya sejumlah konflik. Belum lagi perselisihan Himalaya di dataran tinggi dengan China.
Tapi India adalah salah satu angkatan bersenjata terbesar di dunia dengan sekitar 1,38 juta personel.
Prajurit telah direkrut oleh tentara, secara terpisah dan biasanya untuk jangka waktu hingga 17 tahun sejak peringkat terendah, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa 14 Juni.
Di bawah sistem baru, pria dan wanita antara usia 17 tahun dan 21 tahun akan dibawa ke angkatan bersenjata. Banyak dari mereka untuk masa jabatan maksimal empat tahun.
Sebanyak 46.000 tentara akan direkrut tahun ini dengan kontrak empat tahun dengan seperempat diperkirakan akan dipertahankan pada akhir masa jabatan itu.
"Skema ini akan memperkuat keamanan negara dan memberikan kesempatan kepada pemuda kita untuk dinas militer," kata Menteri Pertahanan Rajnath Singh kepada wartawan di New Delhi,
Di tentara India, yang terbesar dari tiga angkatannya, usia rata-rata akan turun dari 32 menjadi 26, kata pimpinannya, Jenderal Manoj Pande.
"Profil yang lebih muda akan membantu melatih pasukan dengan lebih mudah dalam teknologi yang lebih baru, dan tingkat kesehatan dan kebugaran mereka akan jauh lebih baik," kata Singh.