Tiket Kereta Jarak Jauh di Libur Panjang Akhir Oktober Sudah Terjual 37 Persen
Ilustrasi (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI), Joni Martinus menyebut pembelian tiket kereta api jarak jauh selama masa libur panjang akhir Oktober, yakni dari 27 Oktober hingga 1 November telah terjual 37 persen.

"Sampai dengan 25 Oktober, sudah 83 ribu tiket yang terjual untuk periode 27 Oktober sampai dengan 1 November 2020 atau 37 persen dari total tiket yang disediakan," ucap Joni dalam keterangannya, Senin, 26 Oktober.

Kata Joni, tanggal keberangkatan favorit yang paling bnayak dipilih penumpang adalah tanggal 27 Oktober dan 28 Oktober. Sementara, tanggal kepulangan favorit adalah 1 November.

"Rata-rata, tiket kereta pada ketiga tanggal tersebut telah terjual sekitar 50 persen. Jumah tiket (yang terjual) akan terus bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung sampai saat ini," ucap Joni.

Pada libur long weekend ini, Joni menyebut KAI mengoperasikan rata-rata 87 KA Jarak Jauh perhari ke berbagai tujuan. Angka ini meningkat 16 persen dari pekan sebelumnya rata-rata 75 KA perhari.

Joni juga mengimbau pelanggan yang ingin melakukan Rapid Test di Stasiun agar melakukannya selambatnya H-1 tanggal keberangkatan. Tujuannya untuk menghindari kepadatan antrean layanan Rapid Test dan potensi tertinggal KA.

"Menjelang libur long weekend kali ini terjadi kenaikan dua kali lipat jumlah peserta rapid test di stasiun, dimana biasanya 2.500 peserta perhari kini mencapai 5 ribu peserta per hari," tutur dia.

Karena jika Rapid Test dilakukan pada hari keberangkatan, pelanggan akan terburu-buru karena diharuskan mengantre terlebih dahulu. Bahkan, dikhawatirkan pelanggan dapat terlambat dan tertinggal oleh keretanya yang sudah dipesan. 

"Dengan mempersiapkan kelengkapan berkas dari jauh-jauh hari, maka pelanggan dapat lebih tenang dan nyaman pada saat hari keberangkatan," ungkapnya.

Adapun layanan rapid test bisa dilakukan di 30 stasiun, yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Kertosono, Jombang, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuk Linggau.