Pulang Kerja, WN Jepang Karyawan MRT Dibacok Celurit Rampok di Jakarta Barat
Ilustrasi

Bagikan:

JAKARTA - Satomi Oki (34) seorang Warga Negara (WN) Jepang menjadi korban perampokan oleh dua orang bandit jalanan di Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat, Senin, 13 Juni, kemarin.

Korban ditodong para pelaku menggunakan senjata tajam jenis celurit ketika tengah pulang bekerja sebagai karyawan MRT.

"Pelaku melakukan aksi penodongan dengan menggunakan sajam jenis celurit terhadap seorang karyawan MRT berwarganegaraan Jepang," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 14 Juni.

Kejadian bermula ketika korban baru keluar dari kantornya dan akan pulang ke apartemen tempat tinggalnya di wilayah Glodok, Jakarta Barat. Korban pulang dengan berjalan kaki.

Kemudian salah satu pelaku turun dari motor mendekati korban sambil membawa celurit. Pelaku langsung merampas tas milik korban namun korban melawan.

"Korban langsung dibacok oleh tersangka dengan mengunakan celurit di area kepala belakang," ucapnya.

Modus kejahatan yang dilakukan para pelaku yakni mencari sasaran korban ditempat yang sepi dengan berboncengan motor.

Kemudian pelaku menodongkan senjata tajam terhadap korban agar menyerahkan barang berharga yang dibawanya.

"Mereka berkeliling mencari target korban dan tak segan - segan melukainya jika korban melawan," katanya.

Selanjutnya kedua pelaku meninggalkan korban di tempat kejadian perkara (TKP) dengan luka yang diderita korban. Sementara sejumlah barang berharga milik korban raib dirampas pelaku.

"Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bacokan dan harus mendapatkan luka jahitan," ujarnya.

Setelah kejadian, kasus perampokan itu langsung ditangani Unit Reskrim Polsek Tambora.

Dari hasil penyelidikan, tim buser Polsek Tambora melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku perampokan terhadap WN Jepang.

"Kedua pelaku sudah ditangkap," katanya.