Selama 30-45 Menit Usai Jenazah Eril Tiba di Soekarno Hatta, Ridwan Kamil akan Terima Ucapan Dukacita dari Sejumlah Menteri

JAKARTA - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Minggu, 12 Juni sekitar pukul 15.25 WIB. 

Pantauan di lokasi, mobil jenazah yang akan mengangkut jenazah Eril diiringi mobil kepolisian sudah bersiaga di Terminal Kargo Bandara Soetta pukul 15.55 WIB. 

Elpi Nazmuzzaman, adik Ridwan Kamil yang mewakili pihak keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas semua bantuan yang diberikan kepada keluarga hingga jenazah Eril tiba di Indonesia. 

Rencananya selama 30-40 menit pihak keluarga akan menerima ucapan dukacita dari sejumlah pejabat yang datang di Bandara Soekarno-Hatta.

"Kurang lebih 30-45 menit kedepan, kang Emil dan keluarga akan menerima ucapan simpati beberapa pihak yang sudah datang. Kemudian kami akan melakukan perjalanan darat ke Bandung," jelasnya di Bandara Soekarno Hatta, Minggu, 12 Juli. 

Almarhum Eril akan disemayamkan di Gedung Pakuan setelah tiba di Bandung. Elpi melanjutkan, sejumlah menteri dan pejabat di Tangerang turut datang mengucapkan belasungkawa. 

Di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Sekretaris Negara Pratikno. 

Selanjutnya Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan, Anindya Bakrie, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, Bupati Tangerang, Zaki Iskandar dan Menpora, Zainudin Amali. 

Ridwan Kamil yang menggunakan pakaian kemeja berwana hitam melambaikam tangan ke awak media saat peti jenazah sang anak tiba. 

Tampak Atalia Praratya selaku Istri Ridwan Kamil, dan sang putri Camillia Laetitia Azzahra yang turun dari mobil jenazah menuju Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Peti Jenazah hingga pukul 16.10 WIB belum dikeluarkan dari Mobil.

Hingga kini proses serah terima dari Kementerian Luar Negeri ke pihak Keluarga Ridwan Kamil tengah berlangsung.

Puluhan petugas berjaga di sekitaran gedung Kargo. Awak media tidak diperkenan untuk mendekat dan hanya berdiri di tempat yang disipakan.