Bagikan:

JAKARTA - PDI Perjuangan menggelar Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional. Kegiatan tersebut digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan kader perempuan punya kemampuan yang sama dengan kader laki-laki. Sehingga, mereka nantinya bisa bergerak memajukan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Porsi pendidikan kader perempuan diberikan kelas khusus oleh PDI Perjuangan agar partai siap tidak hanya kader lelaki namun juga kader perempuan, berani dan sanggup memenangkan Pemilu, Pilpres, Pilkada 2024, bersama-sama mewujudkan PDI Perjuangan untuk 3 kali menang pemilu secara berturut-turut," kata Djarot, Jumat, 10 Juni.

"Karena kesiapan dan skill para kader baik perempuan maupun laki-laki memiliki kemampuan secara merata dan lebih berkualitas," imbuhnya.

Djarot menegaskan PDIP ikut memperjuangkan kesetaraan gender dalam politik. Caranya dengan mendorong dan menguatkan partisipasi, keterlibatan, dan pendidikan politik kaum perempuan secara lebih luas dalam kegiatan kepartaian.

Dirinya juga mengingatkan kader perempuan harus memiliki inovasi dan kemampuan berkreasi di era kemajuan digital ini. Sehingga, tantangan zaman bisa terjawab.

Sementara itu, Kepala Badiklat Pusat PDIP Daryatmo Mardiyanto menjelaskan ada 101 orang peserta dari 34 provinsi yang akan mengikuti pendidikan selama tiga hari.

Dia mengatakan tantangan partai dan kader perempuan partai ke depan dalam menyelenggarakan kaderisasi. Menurutnya, dituntut mampu berinovasi dan berkreasi dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan.

"Pendidikan dan pelatihan diharapkan mampu melahirkan para kader perempuan yang militan, berintegritas, berdedikasi dalam membesarkan partai sekaligus mentransformasi Ideologi Pancasila Bung Karno di era digital dengan tetap Mengarah pada tujuan untuk menuju terwujudnya tatanan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur," ucap Daryatmo.

Menurutnya, pendidikan dan kaderisasi partai harus dipahami sebagai rangkaian yang tidak terpisahkan dalam kerja kerja Partai untuk memenangkan Pemilu 2024.

"Dengan posisi partai seperti saat ini, tidak lantas membuat kita berpuas diri. Justru sekarang inilah kesempatan partai untuk terus memperkuat konsolidasi melalui pendidikan dan pelatihan secara massif sehingga lahir kader-kader Perempuan PDI Perjuangan yang mampu menjawab tantangan bangsa kedepan atas nama kemampuan mengimplementasikan ideologi Pancasila," ujarnya.

Dalam kegiatan ini, hadir Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama sejumlah Ketua DPP PDIP seperti Sri Rahayu, Komarudin Watubun, Wiryanti Sukamdani, Nusyirwan Soedjono, Hamka Haq. Mereka mengikuti acara secara langsung.

Sementara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dijadwalkan membuka dan memberi kuliah umum. Namun, pelaksanaannya dilakukannya secara tertutup.