JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mendorong kader perempuan partainya untuk tangguh dan percaya diri serta mampu berbicara dengan rakyat. Dia bahkan memberi tips bagi mereka untuk bicara menggunakan hati.
Hal tersebut disampaikan Megawati saat memberikan pengarahan dan pembukaan Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional di Sekolah Partai PDIP, Lentengagung, Jumat, 10 Juni.
"Harus berani mengemukakan pendapat. Harus bisa bicara kepada rakyat. Gampang sebetulnya. Ini Ibu ajarkan. Jadi sebetulnya bicara dengan rakyat adalah bicara dengan hati. Ibu juga dulu baru turun pusing. Tadi setelah Ibu lihat sangat mudah," kata Megawati saat memberikan pengarahan pada kadernya secara tertutup.
Kader perempuan PDIP, sambung Megawati, tak boleh lembek. Tak hanya itu, mereka harus berkontribusi pada hal lain selain urusan rumah tangga.
Presiden ke-5 RI itu juga mengingatkan kadernya untuk terus bekerja. Kader perempuan harus ikut turun ke bawah berbicara dengan rakyat.
"Kalau tidak kerja, tidak akan berhasil," tegasnya.
BACA JUGA:
Usai Megawati memberikan arahan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang bertindak sebagai moderator mengingatkan para kadernya untuk menjalankan nasihat yang sudah disampaikan.
"Kaum perempuan, kader-kader PDIP agar berdiri tegak, penuh rasa percaya diri. Berani menegakkan hal-hal yang prinsip, sebagaimana disampaikan oleh Bung Karno melalui Buku Sarinah. Karena itulah kader perempuan wajib memahami keseluruhan pemikiran Bung Karno dan kemudian dipahami dalam alam pikir, alam batin," ucap Hasto.
Hasto pun mengulang pesan Megawati yang mengingatkan pentingnya menanam makanan pendamping beras yang telah dikampanyekan sejak Maret 2020.
"Terima kasih Ibu Megawati telah memberikan kepada kita dalam waktu satu bulan untuk menggalakkan politik menanam. Politik yang menyentuh kehidupan rakyat dengan 10 tanaman pendamping beras," pungkasnya.