Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan ada pihak yang nggege mongso jadi pemimpin usai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri minta kadernya tak gentar menghadapi kepungan politik praktis.

Pernyataan itu disampaikan Presiden ke-5 RI saat berpidato politik di pembukaan Rakernas IV PDIP, kemarin. Nggege mongso adalah istilah bahasa Jawa yang artinya berbuat sesuatu sebelum waktunya.

“Ada yang belum-belum sudah membangun persepsi, ya sepertinya nggege mongso sudah menjadi pemimpin nasional padahal kan rakyat yang menentukan,” kata Hasto kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta yang dikutip Sabtu, 30 September.

Hasto menyebut pernyataan Megawati harus menjadi perhatian bagi kader. Apalagi, PDIP sudah dilatih menghadapi ujian politik sejak era Orde Baru hingga menjadi oposisi selama 10 tahun.

“Sehingga Ibu Mega memberikan semangat bahwa yang penting pergerakan ke bawah bersama rakyat maka kita mampu mengatasi berbagai persoalan seberat apapun yang datang,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Megawati minta kadernya tak gentar menghadapi manuver politik praktis. Mereka harus tetap berjuang menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bersama rakyat.

“Selama ini kita menyatu dengan rakyat. Jangan sekali pun pernah gentar, sedikit pun, menghadapi berbagai kepungan dan manuver politik praktis yang hanya sekadar menggunakan keinginan, kekuasaan, sebagai tujuan,” kata Megawati dalam pidato politiknya di pembukaan Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jumat, 29 September.

Megawati minta kadernya berpolitik dengan menggunakan hati nuraninya. Mereka harus mengutamakan rakyat sebagai pemberi mandat.

“Setia lah kepada yaitu rakyat, rakyat, rakyat. Siap?” ujarnya disambut riuh para kader, “siap!”

Ke depan, Megawati menyebut PDIP akan menawarkan konsepsi kedaulatan rakyat di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. “Itulah komitmen pokok partai pada pemerintahan yang akan datang,” tegasnya.

“Dengan memenangkan pemilu legislatif dan Bapak Ganjar Pranowo sebagai Presiden ke-8. Sanggup?”

“Sanggup,” dijawab oleh para kader.