SOLOK - Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) Solok, Sumatera Barat menggelar kegiatan donor darah dalam rangka menyambut peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) pada tanggal 26 Juni 2022.
Kepala BNNK Solok AKBP Saifuddin Anshori di Koto Baru, Kamis 10 Juni, mengatakan kegiatan donor darah merupakan salah satu upaya dalam membantu terjaminnya stok darah bagi masyarakat di Kabupaten Solok.
Ia mengatakan setetes darah yang didonorkan tersebut sebagai berarti bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan berupa transfusi darah.
Ia juga mengatakan kegiatan donor darah penting karena selain bisa membantu masyarakat yang membutuhkan, juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh para pendonor.
"Manfaatnya banyak untuk kesehatan,” kata dia dikutip Antara.
BNNK Solok juga melibatkan bagian tim kesehatan dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Solok dalam pelaksanaan donor darah tersebut.
Ia berharap, darah yang terkumpul bisa dimanfaatkan dengan baik dan bisa dipakai untuk masyarakat yang membutuhkan transfusi darah.
"Semoga menjadi amal ibadah bagi pendonor dan petugas yang bekerja,” ujar dia.
Kegiatan donor darah tersebut dilaksanakan langsung di kantor BNNK Solok di Koto Baru yang juga dihadiri Wali Kota Solok Zul Elfian Umar.
Kegiatan donor darah tersebut diikuti oleh para pegawai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Solok dan Pemkab Solok.
BACA JUGA:
-
| BERITA
VIDEO: Begini Proses Jenazah Anak Ridwan Kamil akan Dibawa ke Indonesia
09 Juni 2022, 22:16
Dalam memeriahkan HANI 2022, BNNK Solok juga melaksanakan lomba memancing ikan pada 9 Juni 2022.
"Nanti juga akan digelar penandatangan bersama kesepakatan memerangi narkotika se-Solok Raya pada acara puncak HANI 26 Juni 2022 di Lapangan Merdeka Kota Solok," ujar dia.
Ia mengatakan kegiatan tersebut telah mendapatkan dukungan dari Wali Kota Solok.
Pada acara tersebut tidak menutup kemungkinan juga akan hadir peserta dari daerah Kabupaten Solok dan Solok Selatan.
"Karena yang diayomi BNNK tiga daerah atau Solok Raya, yakni Kota Solok, Kabupaten Solok, dan Solok Selatan," ujar dia.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan membantu mengurangi kasus narkotika di Solok Raya.
