Bagikan:

JAKARTA - Seorang remaja laki-laki berinisial YW (19) terpaksa menjalani perawatan serius di RS Husada, Sawah Besar. Dia terkapar karena berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara menyayat tangannya menggunakan silet.

Aksi percobaan bunuh diri itu dilakukan YW pada Kamis, 9 Juni sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah diusut, diketahui bahwa YW merasa stress lantaran diminta uang biaya pernikahan oleh keluarga pacarnya senilai Rp40 juta.

"Akibat permintaan itu korban merasa tertekan hingga depresi, dan berpikir untuk bunuh diri dengan cara menyayat pergelangan tangan kirinya menggunakan pisau silet," kata Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Wildan saat dihubungi wartawan, Kamis, 9 Juni.

Kanit menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban ingin menikahi kekasihnya, berinisial EM (18). Namun pihak keluarga EM meminta biaya pernikahan kepada korban.

"Pihak keluarga EM meminta biaya pernikahan sebesar Rp40 juta," ujarnya.

Wildan mengatakan dari keterangan saksi, YW sempat mengeluh karena EM mengaku hamil dan meminta pertanggungjawaban korban.

"Namun setelah dicek menggunakan alat test kehamilan, bahwa EM tidak hamil," ujarnya.

Setelah terbukti EM tidak hamil, YW pun ingin menikahi EM. Namun, pihak keluarga meminta biaya pernikahan sebesar Rp40 juta sehingga membuat YW tertekan.

Wildan juga mengatakan, korban mengalami luka yang cukup serius dan dibawa ke RS Husada.