Bagikan:

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluarkan peringatan dini potensi hujan ekstrem yang akan terjadi tiga hari ke depan. Hal ini guna meningkatkan kewaspadaan masyarakat di pulau penghasil timah itu.

"Kami mengimbau masyarakat mewaspadai hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang, kilat dan petir, karena dapat menimbulkan berbagai bencana yang membahayakan nyawa diri," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, dilansir Antara, Jumat, 23 Oktober.

Ia mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca BMKG Pangkalpinang, selama tiga hari ke depan terhitung tanggal 23 hingga 25 Oktober 2020 wilayah Bangka Belitung berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang, kilat dan petir sehingga dapat menimbulkan banjir, angin puting beliung, longsor, sambaran petir dan lainnya.

"Hari ini, hujan ekstrem diperkirakan terjadi pada pagi, siang di Kota Kabupaten Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan sekitarnya," ujarnya.

Sementara itu, hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang, kilat dan petir pada Sabtu, 24 Oktober akan terjadi pada pagi dan siang hari di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur. Prakiraan cuaca pada Minggu, 25 Oktober diperkirakan cuaca ekstrem akan terjadi pada pagi hingga siang hari di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Selatan dan Belitung.

"Kami telah mensiagakan tim reaksi cepat untuk mengantisipasi dan menangani bencana alam yang disebabkan oleh cuaca ekstrem ini," katanya.

Ia mengimbau masyarakat tidak berkendara saat hujan turun, menghindari tempat-tempat terbuka agar tidak disambar petir dan tidak berteduh di bawah pohon untuk mencegah pohon tumbang akibat angin kencang.

"Alhamdulillah, saat ini kita belum menerima laporan kejadian bencana alam dan diharapkan tidak terjadi, apalagi di tengah pendemi COVID-19 ini," katanya.