Gubernur Kaltim Isran Noor Yakin IKN Bakal Jadi Kota Terbaik di Dunia Lampaui Astana Kazakhstan Tempat Tinggal Dayana
Gubernur Kaltim Isran Noor ( baju putih) dalam agenda Ekspose Pembangunan Hijau Kaltim yang digagas oleh Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI) Kaltim, di Samarinda. ANTARA/HO-Humas Pemprov Kaltim

Bagikan:

SAMARINDA - Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor menegaskan Ibu Kota Nusantara ( IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kaltim akan menjadi sebuah kota terbaik di dunia.

Menurut Isran Noor, proyek pembangunan IKN telah dirancang untuk tujuan pengembangan sebuah pusat pemerintahan dan lengkap dengan pengelolaan lingkungan hidupnya.

“Desain IKN ini diakui oleh Arsitektur Kota Kazakhstan ternama asal Jepang Kisho Kurokawa, yang merupakan arsitek kota di Kazakhstan," sebut Isran Noor pada acara talkshow Ekspose Pembangunan Hijau Kaltim yang digagas oleh Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI) Kaltim, di Hotel Mercure Samarinda dilansir Antara, Rabu, 8 Juni.

Kisho Kurokawa menilai arsitektur IKN yang didesain saat ini jika betul-betul terwujud, maka itu akan menjadi desain arsitektur terbaik seluruh dunia.

Menurut Isran, pernyataan itu disampaikan Kisho Kurokawa ketika seminar secara daring diikuti seluruh arsitektur di dunia dan Indonesia baru-baru ini.

Saat itu, lanjut Isran, Kisho Kurokawa berpendapat jika desain arsitektur IKN itu selesai, maka akan menjadi kota yang sangat indah dan terbaik di dunia.

Bahkan, IKN akan menjadi contoh pembangunan terbaik di seluruh dunia, apabila, desain awal pembangunan betul-betul diwujudkan. Saat ini Kota Astana di Kazakhstan masih yang terbaik di dunia.

“Itu bukan saya yang ngomong. Saya juga membayangkan, juga begitu. Ini benar. Kotanya dalam hutan. Memiliki keanekaragaman hewan dan hayati yang sangat beragam jenisnya. Kalau cuma burung-burung saja, pasti berdatangan asal ada pepohonan,” sebut Isran.

Talkshow menghadirkan Gubernur Jambi, Al Haris, Ketua Bidang Pelaksanaan Penataan Kawasan Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Didiet Arief Akhdiat, Sekretaris Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Agus Rusly dan Gubernur Isran Noor.