Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ibu negara, Iriana baik-baik saja.

Hal ini disampaikan Megawati saat bicara di samping Jokowi dan Iriana yang hadir di peresmian Masjid At-Taufiq di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Juni.

"Ini ada Pak Jokowi, ada Ibu (Iriana, red) juga, kami dari dulu kekeluargaan," kata Megawati kepada wartawan, Rabu, 8 Juni.

"Jadi, kalau mau istilahnya digoreng-goreng (hubungannya, red) itu, kan begitulah," imbuhnya.

Presiden ke-5 RI itu mengaku bahagia dengan kehadiran Jokowi di acara peresmian masjid yang dinamakan seperti nama mendiang suaminya, almarhum Taufiq Kiemas.

"Ya seneng banget (Jokowi hadir, red)," ujar Megawati.

Dia berharap, masjid ini bisa dikelola dengan baik dan bisa digunakan dengan baik. Selain itu, Megawati juga menyebut pembangunan Masjid At-Taufiq juga sekaligus menampik adanya anggapan partainya kurang islami.

"Tentunya buat partai, untuk supaya dikelola dengan baik. Dan seperti saya terangkan, bentuknya mesjid ini, saya tanya kalau membuat masjid itu apa tidak bisa dari karakter bangsa Indonesia. Ternyata banyak yang mengatakan itu tidak menjadi persoalan. Sehingga ini sekarang menjadi bukti," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut hubungannya dengan Megawati Soekarnoputri seperti anak dan orang tua. Dia menyebut, dirinya memiliki hubungan batin dengan Presiden ke-5 RI itu.

Hal ini disampaikannya saat menyampaikan kata sambutan di acara peresmian Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 8 Juni.

"Ibu Mega itu seperti ibu saya sendiri. Saya sangat, sangat, sangat menghormati beliau ibu Megawati dan hubungan anak dengan ibu ini adalah hubungan batin," kata Jokowi di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Juni.

Jokowi menegaskan selalu menghormati Megawati. Meskipun ada perbedaan pendapat, dia menilai, hal ini wajar terjadi dalam hubungan ibu dan anak.

"Saya sangat hormat pada beliau yang selalu penuh dengan rasa kepercayaan yang tidak pernah berubah," ungkapnya.

"Kemudian kalau dalam perjalanan panjang kadang-kadang ada perbedaan antara anak dan ibu itu wajar-wajar saja, biasa," imbuh Jokowi.