Bagikan:

BEKASI - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Bekasi yang diduga menjadi korban pemukulan oleh atasan di tempatnya.

Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Aditya membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan kejadian itu terjadi di Jalan Sersan Aswan, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin, 6 Juni.

Berawal dari pelaku, MAZ yang memberikan pekerjaan terhadap korban, DH untuk mensurvey pajak dengan diberikan tenggat waktu hingga Senin, 6 Juni. Setelah memasuki hari yang ditentukan, korban dipanggil oleh pelaku, guna ditanyakan hasil kerjanya.

“Korban menjawab sudah dikerjakan dan ditunjukkan buktinya. Akan tetapi pelaku bersikeras bahwa korban belum mengerjakan,” kata Ridha saat dikonfirmasi, Rabu, 8 Juni.

MAZ yang bersikeras untuk membuktikan bahwa korban gagal menjalankan tugasnya, menanyakan kembali terhadap pelaku perihal handponenya yang tidak dapat dihubungi. Pelaku menuduh korban memberikan nomor palsu.

“Korban menjawab nomer tersebut adalah nomer HP istrinya. Kemudian pelaku masih kekeh tidak terima atas penjelasan korban tersebut. Kemudian korban menanyakan kepada istrinya apakah ada telepon masuk dari pimpinannya,” katanya.

“Dijawab istri korban tidak ada kemudian korban menyuruh untuk screnshot panggilan masuknya. Kemudian hasil screnshot tersebut korban perlihatkan kepada pelaku dan pelaku masih tidak terima,” tambahnya.

Tidak terima dengan penjelasan korban, MAZ memukul korban hingga terjatuh. Akibatnya korban mengalami luka dibagian rahang.

Setelah kejadian, pegawai lain yang berada di lokasi kejadian membawa korban ke RS Mitra Keluarga, guna diberikan pertolongan lebih lanjut.

“Pelaku masih tidak terima kemudian korban membalikan badan mau pergi tiba-tiba di pukul sekali oleh pelaku menggunakan tangan kanan mengenai rahang kiri korban hingga korban terjatuh ke lantai selanjutnya korban ditolong oleh saksi-saksi dan dibawa ke RS Mitra Keluarga Timur,” tutupnya.