JAKARTA - Politikus PDIP Junimart Girsang meminta hubungan hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak disimpulkan merenggang lantaran keduanya jarang menampilkan kebersamaan di ruang publik.
Junimart memastikan, komunikasi Megawati dan Jokowi hingga saat ini masih terjalin dengan baik.
Menurut Junimart, ketidakhadiran Megawati dalam beberapa acara yang dihadiri Jokowi bukan merupakan indikasi adanya kerenggangan. Sebab kata dia, setiap individu memiliki agenda masing-masing yang tak dapat diwakilkan. Karena itu, Junimart berharap, semua pihak tidak membentur-benturkan Megawati dengan Jokowi.
"Kita harus ambil positifnya, jangan langsung kita menyimpulkan ternyata renggang, jangan begitu," ujar Junimart di gedung DPR, Selasa, 7 Juni.
BACA JUGA:
Lagipula, lanjut Wakil Ketua Komisi II DPR ini, Megawati bisa memecat siapa pun kader yang tidak menaati keputusan partai. Tetapi, kata Junimart, Jokowi merupakan kader PDIP yang selalu meminta arahan dari pengurus pusat dan Megawati.
“Kalau renggang atau melawan, tentu partai akan melakukan atau mengambil satu sikap, iya kan. Mengingatkan bahkan memecat, kan begitu. Kita kan punya anggaran rumah tangga, kita harus paham itu,” kata Junimart.