JAKARTA - Komplotan spesialis pencurian berhasil membobol sebuah toko sembako yang berada di Jalan Pandan Raya, Matraman, Jakarta Timur.
Pemilik toko bernama Aman Harahap (49) mengatakan, akibat peristiwa tersebut dirinya mengalami kerugian materi hingga mencapai Rp 240 juta.
"Yang diambil rokok dan uang tunai sekitar Rp2 juta. Rokok ada berapa karton ya. Banyak itu. Rokoknya di dalam dus, sebagian sudah saya buka dusnya," kata korban kepada wartawan, Minggu, 5 Juni.
Aksi pembobolan dan pencurian di tokonya itu pertama kali diketahui karena adanya laporan dari tetangga.
"Toko tutup sekitar jam 23.00 WIB malam. Terus kami beristirahat. Sekitar jam 05.00 WIB Subuh, tetangga mengabari ke rumah kalau pagar toko sudah terbuka," ujarnya.
BACA JUGA:
Menurut Aman, komplotan maling tersebut diketahui merusak gembok pagar serta pintu toko saat beraksi. Selain itu, maling juga merusak rekaman kamera pengawas yang terpasang CCTV di sejumlah sudut toko untuk menghilangkan jejak aksinya.
"Ada empat gembok dan satu kunci rolling door. Jadi ada lima gembok, dan CCTV-nya tidak bisa dibuka karena recorder sudah diambil," ucapnya.
Akibat kejadian ini, korban mengaku sudah melapor ke Polsek Matraman. Sementara kasusnya masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Matraman.