Debt Collector yang Tarik Motor Korban Padahal Sudah Lunas Belum Tertangkap
Motor milik korban yang dibawa kabur empat orang pria mengaku debt collector di Tangerang/ Foto: IST

Bagikan:

TANGERANG - Satreskrim Polsek Tangerang hingga kini masih menyelidiki kasus pencurian motor yang dilakukan sekelompk pria mengaku debt collector di kawasan Tangerang, Kota Tangerang.

Kanit Reskrim Polsek Tangerang, AKP Imron Mas’adi mengatakan, pihaknya berencana memeriksa beberapa saksi lain guna mengungkap pelaku dari pencurian tersebut.

“Masih masih…masih proses lidik. Perkembangan, penyidiknya, cari saksi-saksi lain,” kata Imron saat dihubungi, Selasa, 31 Mei.

Perihal pengakuan korban mengaku motor yang dikendarainya sudah lunas, Imron pun membenarkannya.

“Iya betul-betul sudah lunas,” terang Imron.

Dalam kesempatan itu, Imron juga meminta waktu untuk pengungkapkan kasus pencurian bermodus debt collector tersebut.

“Jadi masih berjalan ya,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Doni Perdiansyah (21) tak berkutik ketika motor Honda PCX warna merah milik temannya dibawa oleh empat orang pria yang mengaku debt collector.

Sebab, saat Doni dihadang oleh para pelaku, ia ditunjukan surat yang menyatakan bahwa motor milik temannya bernopol B3834CPRR menunggak 5 bulan.

Menurut informasi dari salah satu kerabat korban bernama Deri, peristiwa itu terjadi hari Selasa, 17 Mei sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, Kota Tangerang.

Deri menceritakan, peristiwa itu berawal ketika Doni (korban) hendak mengantar kartu perdana ke kosan Tania, teman wanitanya, di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, mengendarai motor PCX milik saudaranya.

Usai mengantar kartu, Doni kembali pulang ke rumahnya di Jatiuwung, Kota Tangerang. Namun saat melintasi tempat kejadian perkara (TKP), Doni dihentikan oleh empat orang pria bertubuh besar yang mengaku sebagai debt collector leasing Adira.

Deri pun menyerahkan begitu saja motor yang dibawanya. Namun faktanya, pemilik motor mengaku cicilannya sudah lunas.