Bagikan:

JAKARTA - Aksi konvoi 'Kebangkitan Khilafah' yang viral di media sosial ternyata merupakan kegiatan rutin dari kelompok Khilafatul Muslimin. Kegiatan yang dikenal dengan sebutan motor syiar itu dilaksanakan empat bulan sekali.

"Kegiatan rutin empat bulanan," ujar Amir Khalifatul Muslimin Wilayah Jakarta Raya Muhammad Abudan kepada VOI, Selasa, 31 Mei.

Kegiatan konvoi itu pada awalnya hanya sebagai ajang publikasi acara pengajian yang diselenggarakan kelompok Khilafatul Muslimin.

Tujuannya untuk menarik minat masyarakat mengikuti acara pengajian atau dakwah yang mereka selenggarakan.

"Ini mulainya tahun 2017 atau 2018 awal. Karena pada tahun 2018 itu kami mengadakan acara syiar kehilafahan islam sedunia di Jakarta. Dipusatkan di Jakarta waktu itu kegiatannya," ungkapnya.

"Nah dalam rangka acara itu, pra-event nya ada kegiatan diskusi, ada kegiatan motor syiar," sambungnya.

Lambat laun, kegiatan itu menjadi acara wajib yang dilakukan. Meski, kegiatan utama, yakni, pengajian atau dakwah tak lagi diselenggarakan.

"Kalau yang dulu dilaksanakan untuk publikasi kegiatan besar. Kalau sekarang tidak ada kegiatan besar pun tetap ada kegiatan motor syiar," kata Muhammad.

Sebelumnya, viral di media sosial video konvoi sejumlah pengendara motor membawa poster dan bendera Khilafatul Muslimin saat melintas di wilayah Cawang, Jakarta Timur pada Minggu, 29 Mei.

Berdasarkan kesaksian warga rombongan pengendara sepeda motor itu diketahui sempat membagikan selebaran saat melintas di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur.