Kelakuan Bocah Kelas 5 SD, Sebar Ancaman Penembakan Massal Palsu di Florida Ketika AS Masih Terluka
Foto via Twitter @SheriffLeeFL

Bagikan:

JAKARTA - Polisi di Florida tanpa ampun langsung menciduk seorang bocah berusia 10 tahun. Dia baru saja menebar ancaman akan melakukan penembakan massal.

Bocah kelas lima di Sekolah Dasar Patriot di Cape Coral ini ditangkap di Florida Sabtu 28 Mei. Dia diborgol dan berjalan ke mobil polisi karena membuat ancaman tertulis untuk melakukan penembakan massal.

Dilihat dari Facebook Sheriff Carmine Marceno, bocah ini terlihat keluar dari sebuah kantor. Digelandang masuk ke dalam mobil oleh polisi bersenjata.

Wajah anak itu tidak terlihat ketakutan. Dia berjalan memasuki mobil dengan tenang.

"Perilaku siswa ini memuakkan, terutama setelah tragedi baru-baru ini di Uvalde, Texas ," kata Sheriff Lee County, Carmine Marceno dalam sebuah pernyataan dikutip dari New York Post, Senin 30 Mei.

"Memastikan anak-anak kita aman adalah yang terpenting," lanjut dia.

Tim Penegakan Ancaman Sekolah diberitahu tentang pesan yang mengkhawatirkan. Divisi Investigasi Kriminal Layanan Pemuda segera menangani kasus ini, karena pelaku masih dalam usia anak yang masih muda.

Marceno mencatat bahwa petugas dengan cepat menyelidiki ancaman penembakan massal.

“Kami akan memiliki hukum dan ketertiban di sekolah kami! Tim saya tidak ragu-ragu sedetik pun…TIDAK SATU DETIK pun, untuk menyelidiki ancaman ini,” katanya.

Detektif mewawancarai bocah itu.

“Sekarang bukan waktunya untuk bertindak seperti berandalan kecil. Itu tidak lucu,” kata Marceno.

"Anak ini membuat ancaman palsu, dan sekarang dia mengalami konsekuensi nyata."