'Digoda' PKS Jadi Capres di Pemilu 2024, Sandiaga Uno: Ojo Kesusu, Saya Fokus di Kementerian

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno belum mau memikirkan keikutsertaannya dalam kontestasi politik tahun 2024 nanti. Sebab, saat ini Sandiaga masih menjabat sebagai menteri.

Pernyataan tersebut disampaikan Sandiaga saat menghadiri acara milad ke-20 PKS. Sebelumnya, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi 'menggoda' Sandiaga untuk dilamar oleh PKS sebagai calon presiden Pemilu 2024.

"Karena fokus saya di kementerian, saya akan memastikan bahwa proses politik itu sendiri akan ada waktunya. Sesuai dengan pesan Presiden, ojo kesusu jadi jangan terlalu buru-buru," kata Sandiaga usai menghadiri milad ke-20 PKS, di Istora Senayan, Minggu, 29 Mei.

Sandiaga menuturkan dirinya sudah sering diingatkan oleh Presiden Joko Widodo untuk fokus bekerja hingga akhir masa jabatannya di Kabinet Indonesia Maju. Ia mengaku masih konsentrasi bertugas membangkitkan perekonomian yang melemah akibat pandemi COVID-19.

"Saya sendiri sudah mendapat arahan langsung dari Pak Presiden bahwa untuk fokus ditugaskan fungsi. Ini sudah diingatkan berkali-kali, sekarang memang jangan sampai hilang konsentrasi untuk membangkitkan ekonomi," ucap Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut.

Karena itu, Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berujar bahwa dirinya masih memiliki waktu lebih dari satu tahun mendatang apabila nantinya berencana mencalonkan diri dalam Pilpres 2024.

"Jadi, proses politik akan ada sekitar bulan September 2023. Tapi, sampai ke sana, kita tetap fokus dalam tugas kita yang sangat berat ini karena masyarakat sangat menghadapi keadaan yang perlu empati dari seluruh pejabat publik," urainya.

Sebelumnya, dalam acars milad ke-20 PKS, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi berbicara soal potensi pengusungan calon presiden untuk Pemilu 2024 pada acara milad ke-20 partainya yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, hari ini.

Dalam peringatan ulang tahun partai berlogo padi dan bulan sabit ini, PKS mengundang sejumlah tokoh politik dari partai lain hingga tokoh nonpartai.

"Sebagai upaya menumbuhkan semangat kolaborasi untuk melayani Indonesia, siapa tahu siapa tahu pas kumpul-kumpul begini ada yang berjodoh di 2024," kata Aboe Bakar di lokasi, Minggu, 29 Mei.

Anggota Komisi III DPR RI ini pun menggoda tokoh yang hadir di acara milad PKS seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), hingga Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno dalam potensi perjodohan calon presiden dan wakil presiden yang diusung PKS nanti.

"Kita enggak tahu siapa yang akan bisa kita pinang di depan ini. 'Gadis' mana yang paling 'cantik'. Ini kita jodoh-jodoh saja, pelan-pelan, sambilan, ya, Pak Muhaimin, Pak Sandi, Pak Anies. Mungkin di sini lah kita miliki pertemuan perjodohan awal-awal," ungkap Aboe Bakar.