Bagikan:

BUKITTINGGI - Kepolisian di Bukittinggi Sumatera Barat berharap dan meminta ulama terus berperan menjaga kerukunan umat beragama di daerah itu melalui ceramah yang disampaikan di mimbar pengajian.

Polres Bukittinggi melalui Kapolsek Kota, Kompol Rita Suryanti menyampaikan permintaan itu di hadapan 35 penceramah dan ustazah dalam kegiatan soal materi yang akan disampaikan kepada umat saat berceramah.

Materi tersebut diantaranya menyoal isi ceramah yang sejuk dan menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Para dai, mubalig, dan ustazah adalah mitra Polri yang berperan dalam menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat,” ujar Kapolsek Bukittinggi Kompol Rita Suryanti, Sabtu 28 Mei.

Disampaikan Kompol Rita saat menjadi narasumber acara Bimbingan Teknis Kompetensi Penceramah Ajaran Islam dari Kanwil Kemenag Sumbar, ia membawakan materi bertajuk Membangun Kerukunan dan Toleransi antar umat beragama dan wawasan Nusantara.

Ia menginginkan segenap peserta bimtek agar mengantisipasi konten ceramah.

“Ceramah yang disampaikan jangan berupa ujaran kebencian maupun memprovokasi masyarakat berpecah-belah dalam menjalan hidup beragama,” katanya dikutip Antara.

Kata Kompol Rita, segenap penceramah berperan mengajak masyarakat untuk menghindari aliran sesat maupun radikalisme.

“Tentunya mencegah lebih baik daripada mengobati, kita semua berharap masyarakat Bukittinggi tidak terjebak ke aliran yang akan merusak tatanan yang sudah ada, seperti misalnya Radikalisme maupun kelompok NII (Negara Islam Indonesia) yang baru-baru ini menyita perhatian kita bersama,” katanya.