AKARTA - Politikus Partai Demokrat Yan Harahap memberi sindiran pedas kepada Pemerintahan Jokowi yang kembali memberikan tugas baru kepada Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Jokowi menunjuk Luhut untuk mengatasi permasalahan minyak goreng yang telah berlarut-larut di Tanah Air setelah belum lama ini diberikan tanggung jawab oleh kepala negara sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air.
Yan menilai jajaran kabinet Kabinet Indonesia Maju hanya memiliki beberapa orang yang kompeten mengurusi persoalan rakyat kecil. Maka dari itu Luhut lagi-lagi menjadi solusi pemerintah.
"Kelihatannya kabinet Pak Jokowi ini krisis SDM," katanya dalam akun Twitter @YanHarahap, Selasa 24 Mei.
Menurut Yan, Luhut sudah mengemban banyak pekerjaan di pemerintahan maupun tugas di luar kabinet sehingga tidak dibebankan lagi tanggung jawab lain. Yan pun berseloroh, Luhut bukan Superman yang bisa menyelesaikan semua masalah tanpa menimbulkan dampak kepada masalah lainnya.
"Dia lagi, dia lagi… atau ia memang 'Superman'?" ujar Yan.
Presiden Jokowi kembali memberi tugas khusus untuk Luhut untuk mengurus masalah minyak goreng. Minyak goreng diketahui masih menjadi persoalan lantaran harganya yang masih saja tinggi dan stoknya langka di pasaran.
"Tiba-tiba Presiden (Jokowi) memerintahkan saya untuk mengurus minyak goreng. Jadi sejak tiga hari lalu, saya mulai menangani masalah kelangkaan minyak goreng," kata Luhut saat membuka acara Perayaan Puncak Dies Natalis ke-60 GAMKI secara virtual, yang ditayangkan melalui YouTube Gamki Balikpapan, Sabtu, 21 Mei.