JAKARTA - Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza, meyakini Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mampu menjalani tugas baru dari Presiden Joko Widodo untuk mengurus masalah minyak goreng.
"Saya percaya Pak Luhut mampu menangani masalah-masalah yang diperintah Pak Jokowi," ujar Faisol Riza, Rabu, 25 Mei.
Pimpinan di komisi yang membidangi perdagangan itu mengakui, bahwa mengurusi permasalahan minyak goreng tidaklah mudah. "Permasalahan minyak goreng tidak mudah, walaupun bukan sesuatu yang juga tidak terjangkau oleh kita," katanya.
Namun, politikus PKB itu menilai permasalahan minyak goreng mahal dan langka ini bisa diselesaikan dengan ketegasan serta kontribusi semua pihak.
"Ini memerlukan ketegasan, kemampuan untuk berkomunikasi dengan semua pihak terutama produsen dan distributor. Serta kemampuan untuk meyakinkan bahwa pemerintah, negara, bangsa, membutuhkan dukungan berbagai pihak menghadapi potensi-potensi krisis dan kenaikan harga komoditas," kata Faisol Riza.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memberi tugas khusus untuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Kali ini, Luhut diminta mengurus masalah minyak goreng lantaran harganya yang masih mahal dan stoknya langka di pasaran.
"Tiba-tiba Presiden (Jokowi) memerintahkan saya untuk mengurus minyak goreng. Jadi sejak tiga hari lalu, saya mulai menangani masalah kelangkaan minyak goreng," ujar Luhut saat membuka acara Perayaan Puncak Dies Natalis ke-60 GAMKI secara virtual, yang ditayangkan melalui YouTube Gamki Balikpapan, Sabtu, 21 Mei.
Luhut berharap persoalan minyak goreng ini segera tuntas saat ditanganinya. "Kita berharap itu bisa nanti tidak terlalu lama kita selesaikan," ucapnya.