Bagikan:

PONTIANAK - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak menyebutkan kuota haji di daerahnya untuk keberangkatan 2022 terisi penuh. Sebanyak 1.150 calon haji Pontianak dipastikan berangkat ke Makkah yang rencananya diimulai dari gelombang pertama pada 16-18 Juni 2022.

“Pada tahun-tahun sebelumnya masih ada yang batal berangkat haji, salah satunya karena belum melunasi sisa biaya dari pendaftaran sebelumnya,” kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Pontianak Sumargi di Pontianak, dikutip dari Antara, Rabu 25 Mei.

Pada tahun ini seluruh kuota untuk Kota Pontianak dan Kalimantan Barat sudah terisi penuh, yakni sebanyak 1.150 calon jemaah haji dari 14 kabupaten/kota, ditambah enam petugas haji daerah, dan satu orang dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).

“Pada tahun ini agak berbeda dari sebelumnya, biasanya usia lanjut diprioritaskan, tapi sekarang yang usia lanjut tidak diperbolehkan ikut, hal ini sudah diatur dalam Undang-undang dan para jamaah diwajibkan telah melakukan vaksinasi,” ujarnya.

Dia menjelaskan akibat dari kebijakan tersebut, beberapa calon jemaah tidak bisa berangkat. “Kementerian Agama langsung mengganti calon jamaah yang tidak memenuhi syarat dengan calon jamaah cadangan hingga terisi penuh,” ujarnya.

Dia menambahkan, saat pendaftaran para calon jemaah haji sudah membayar Rp25 juta dan saat sudah dekat keberangkatan baru melunasi. Di tahun 2022, semuanya sudah melunasi, sehingga tidak ada kendala di pembayaran.

“Saya berharap para calon jemaah haji dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, apalagi kuota haji setelah pandemi COVID-19 terbatas, bahkan hanya 50 persen dari kuota tahun-tahun sebelum pandemi COVID-19 ,” pungkasnya.