Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bersyukur atas penurunan level asesmen Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Level 2 menjadi Level 1 di Jakarta.

Anies mengharapkan kondisi pandemi COVID-19 khususnya di Jakarta semakin membaik, sehingga pemerintah bisa menghentikan PPKM karena bisa melepaskan status pandemi menjadi endemi.

"Kita tentu mensyukuri kondisi stabilnya pandemi di Jakarta makin menurun dan kita berharap kondisi ini akan terus, mudah-mudahan nantinya kita tidak perlu lagi berada di dalam status PPKM," kata Anies di Kepulauan Seribu, Selasa, 24 Mei.

Anies menuturkan, perbaikan kondisi penanganan pandemi ini merupakan hasil kerja bersama, mulai dari tenaga medis, aparat kepolisian, TNI, petugas Dishub, Satpol PP, hingga petugas pariwisata yang memantau pengawasan protokol kesehatan di lapangan.

"Ini adalah kerja kolosal, tidak bisa dikerjakan oleh satu pihak saja, tapi ini kerja bersama di sini, sehingga Jakarta makin stabil," ujar Anies.

"Kari ini adalah babak baru dan kita tidak ingin kembali ke situasi yang kemarin, di mana kita dalam kondisi penuh tantangan. Insyallah ke depan makin stabil, dan makin aman dari sebelumnya," lanjutnya.

Sebagai informasi, Jakarta saat ini berada pada PPKM Level 1 dalam dua minggu ke depan hingga 6 Juni 2022. Hal ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2022. Selain Jakarta, wilayah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi juga mengalami penurunan asesmen menjadi Level 1.

Dalam Inmendagri Nomor 26 Tahun 2022, terdapat penambahan pengaturan dalam penerapan PPKM, yakni terkait dengan jam operasional restoran/rumah makan dan kafe yang mulai beroperasi pada malam hari.

Untuk Level 1, tempat tersebut beroperasi hingga pukul 02.00 dengan kapasitas 100 persen, untuk daerah yang berada di Level 2, dapat beroperasi sampai dengan pukul 02.00 dengan kapasitas kapasitas 75 persen, dan daerah dengan status Level 3 dapat beroperasi hingga pukul 00.00 dengan kapasitas pengunjung hanya 25 persen.