Bagikan:

PEKANBARU - Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengantisipasi kemungkinan terjadinya penularan penyakit hepatitis akut misterius, terutama dengan mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan penerapan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

"Alhamdulillah sampai hari ini belum ditemukan hepatitis misterius di Riau," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin di Pekanbaru, dilansir Antara, Selasa, 24 Mei.

Hingga saat ini, kata dia, belum ditemukan kasus hepatitis akut misterius di daerah setempat, sebagaimana terjadi di DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Barat yang masing-masing satu kasus, berdasarkan data Kementerian Kesehatan.

Sebelumnya, pihaknya sempat mencurigai ada beberapa kasus hepatitis akut misterius di Riau. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata hepatitis biasa.

Ia menyebut kalau hepatitis biasa sejak dahulu memang sudah ada di daerah setempat, sedangkan deteksi bahwa kasus yang ditemukan di Riau belum lama ini, bukan hepatitis misterius yang dirisaukan masyarakat saat ini.

"Kasus yang sebelumnya dicurigai hepatitis misterius itu ditemukan di Pekanbaru dan beberapa kabupaten lainnya. Namun demikian kita tetap memantau untuk mengantisipasi perkembangan kasus ini," katanya.

Sebab, katanya, ketika ditemukan satu kasus yang dicurigai, tim rumah sakit akan melakukan uji laboratorium.

Untuk penanganan sampel kasus yang dicurigai hepatitis akut misterius, pihaknya melakukan uji di laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau.

"Sebab untuk pemeriksaan hepatitis masih bisa dilakukan di RSUD Arifin Achmad Riau," katanya.