Bagikan:

JAKARTA - Politisi Partai Golkar, Yorrys Raweyai mengenang sosok mantan Menteri Ketenagakerjaan era Susilo Bambang Yudhoyono, Fahmi Idris. Menurut Yorrys, Fahmi adalah sosok yang suka memberi semangat dan memotivasi.

"Beliau sama saya termasuk cukup akrab. Aktif selalu di Golkar kemudian di pekerjaan, beliau Menaker dan saya Ketua Umum SPSI dan komunikasi terus dari berbagai macam persoalan-persoalan di Golkar, politik, selama ini masih intens kami dan beliau aktif sekali di whatsapp group Golkar ngasih motivasi-motivasi dan semangat," ujarnya di Rumah Duka, Mampang Prapatan IV, Jakarta, Minggu, 22 Mei.

Lebih lanjut, Yorrys mengatakan keluarga besar Partai Golkar sangat kehilangan sosok politisi senior tersebut. Sebab, Fahmi dikenal sebagai panutan bagi anggota-anggota Partai Golkar.

"Beliau panutan, panutan kita dan tegas dalam berprinsip dan gigih memperjuangkan masalah-masalah, politikus senior di Golkar turut berduka cita kami keluarga besar Golkar," ucapnya.

Yorrys mengaku mendapatkan kabar meninggalnya Fahmi Idris dari Whatsapp group sekitar pukul 10.00 WIB. Berdasarkan informasi yang diterima Yorrys, penyebab wafatnya Fahmi Idris karena kanker darah yang telah lama dideritanya.

"Kena kanker, kanker darah yang sebetulnya sudah lama dari 2008 kalau enggak salah, berobat-berobat terakhir 4 hari ini masuk dan menghembuskan nafas terakhir," ucapnya.

Ditemui terpisah, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan dirinya memiliki banyak kenangan dengan Fahmi Idris. Sebab, dirinya bersama Fahmi berada dalam satu organisasi yakni HMI dan Kadin Indonesia.

Menurut Zulkifli, Fahmi merupakan sosok yang tegas dan berpendirian kuat. Bahkan, tak ada takutnya dengan apapun.

"Fahmi kalau sudah ngebela orang, luar biasa. Sosok pejuang sekali. Dia kalau iya, iya, enggak ya enggak. Benar ya benar, salah ya salah. Tidak ada takut-takut," tuturnya.

Sebelumnya kabar duka wafatnya Fahmi Idris, disampaikan oleh putrinya, Fahira Idris melalui akun media sosialnya.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang Bp. Prof. H. Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo," kata Fahira dalam akun media sosial Instagram @fahiraidris, dikutip Minggu, 22 Mei.

Adapun rencannya, jenazah Fahmi akan dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.