Bagikan:

JAKARTA – Berpulangnya tokoh Partai Golkar Fahmi Idris, Minggu, 22 Mei di Jakarta, mendatangkan duka mendalam bagi kader-kader partai beringin. Salah satunya adalah Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI.

Bamsoet menegaskan jika dia merupakan kader yang dididik oleh Fahmi Idris. "Saya bersaksi, saya kader dididik, di rumah ini saya digembleng oleh beliau," kata Bamsoet di rumah duka Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Minggu.

Menurut Bamsoet, Fahmi Idris merupakan tokoh tiga zaman dari Orde Lama, Orde Baru hingga Reformasi. Sosok teladan yang banyak memberikan inspirasi.

"Tokoh YANG memberikan keteladanan, sebagai pengusaha maupun birokrat, tokoh yang sudah memberikan warna kepada bangsa ini," katanya menegaskan.

Dia berjanji akan terus melanjutkan perjuangan Fahmi Idris untuk mencapai keadilan di Indonesia.

Bamsoet mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar mendoakan almarhum Fahmi Idris agar diampuni segala dosa-dosanya dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Almarhum Fahmi Idris dimakamkan di Flat 048 blok A1 Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu.

Sebelum dibawa ke TPU Tanah Kusir, jenazah Fahmi Idris disemayamkan di rumah duka Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan.

Sejumlah tokoh politik hadir di rumah duka yakni Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung dan Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel.

Profesor Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB. Almarhum merupakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia Ke-20 era Presiden BJ Habibie.

Selanjutnya Menteri Perindustrian Indonesia Ke-22 pada Kabinet Indonesia Bersatu (2004) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).