JAKARTA - Seorang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) menangis ketakutan saat aksinya tepergok warga di Gang Masjid 1, Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Pemuda berusia 19 tahun tanpa identitas ini sempat melawan saat akan ditangkap. Aksi pelaku dilakukan saat situasi sedang sepi, Sabtu 21 Mei.
Menurut Ayani, ibu korban, aksi pencurian terjadi ketika warga mau salat Magrib.
"Pas mau keluar beli air jeruk, eh motor sudah dikeluarkan dari pintu itu. Pas liat motor dibawa orang, dia (anak Ayani) melompat ke motor yang dimalingin itu. Orangnya dikunci (tangkap) gitu," kata Ayani kepada wartawan, Minggu 22 Mei.
BACA JUGA:
Meski telah ditangkap korban (pemilik motor), pelaku tetap memacu kendaraan korban.
Beruntung, laju motor curian itu terhenti setelah menabrak tembok rumah warga lainnya.
"Ditangkap di gang sini, pelaku sempet nabrak tembok. Pelaku masih muda," ucapnya.
Pelaku akhirnya digelandang ke rumah ketua RW setempat untuk diinterogasi.
"Pelaku itu satu orang. Anak saya teriak maling, orang pada keluar. Terus pelaku diikat," katanya.
Sebelum melancarkan aksi pencurian, pelaku tengah mengawasi situasi dengan berjalan kaki berkeliling di sekitar lokasi.
Pelaku memanfaatkan situasi sepi kemudian beraksi.
"Malah yang diambil motor astrea grand, matic beat street malah engga. Kondisi pas magrib lagi sepi," jelasnya.
Guna proses lebih lanjut, pelaku berikut barang bukti motor hasil curian dibawa pihak kepolisian ke Polsek Ciracas, Jakarta Timur.