Turbulensi Armada Pesawatnya Cederai Penumpang, Maskapai Penerbangan Ini Diselidiki Pemerintah
Ilustrasi armada maskapai penerbangan SpiceJet. (Wikimedia Commons/Ramón)

Bagikan:

JAKARTA - Maskapai penerbangan bertarif rendah India SpiceJet berada di bawah pengawasan pemerintah, menyusul insiden di mana autopilot pesawat tidak berfungsi, menyebabkan turbulensi parah dan beberapa cedera di dalam pesawat.

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) India sedang menyelidiki apa yang terjadi pada penerbangan SpiceJet 945, yang melakukan perjalanan dari Mumbai ke Durgapur, Benggala Barat, pada 1 Mei.

Afiliasi CNN News18 melaporkan, fungsi autopilot pada pesawat B737-800 berhenti bekerja selama dua menit di tengah penerbangan, mengakibatkan kru menerbangkan pesawat secara manual hingga pulih.

Akibatnya, pesawat mengalami turbulensi dramatis, yang menyebabkan beberapa tempat sampah terbuka, barang-barang tumpah ke seluruh pesawat dan masker oksigen darurat keluar.

Lima belas orang, 12 penumpang dan tiga awak, dirawat di rumah sakit setelah pesawat tersebut mendarat di Bandara Kazi Nazrul Islam (RDP) Durgapur.

"Tanda sabuk pengaman menyala ketika pesawat mengalami turbulensi. Beberapa pengumuman dibuat oleh pilot dan kru yang menginstruksikan penumpang untuk tetap duduk dan mengencangkan sabuk pengaman mereka. Karena turbulensi yang parah, menyebabkan beberapa penumpang cedera," kata juru bicara. untuk SpiceJet mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada CNN, dikutip 16 Mei.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah mengambil tindakan cepat terkait insiden tersebut. Pesawat itu sendiri telah mendarat di Kolkata untuk diperiksa.

Selain itu, agensi juga memeriksa beberapa anggota awak dari penerbangan dan Pemeriksa Medis Penerbangan (AME) di Durgapur yang mengizinkan pesawat untuk pergi setelah insiden itu.

"Masalah ini sedang ditangani dengan sangat serius dan cekatan," Menteri Penerbangan Jyotiraditya Scindia memposting di Twitter.

Sementara, Scindia menyebut rasa sakit yang dialami penumpang sebagai "tidak beruntung".

News18 mengkonfirmasi, dua penumpang pesawat masih dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, satu karena cedera kepala dan satu lagi karena cedera tulang belakang.

"SpiceJet menyatakan penyesalannya atas insiden yang tidak menguntungkan ini dan memberikan semua kemungkinan bantuan medis kepada yang terluka," tambah juru bicara itu.