Mulai Juni, Tempat Hiburan, Pub, Panti Pijat di Thailand Mulai Dibuka, Pemerintah Targetkan 5-15 Juta Wisatawan Datang
Ilustrasi - Karaoke (Foto Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Thailand akan mengizinkan klub malam dan bar karaoke untuk dibuka kembali mulai Juni dan mencabut sebagian besar pembatasan yang masih tersisa seiring infeksi harian COVID-19 yang semakin menurun.

"Tempat hiburan, pub, panti pijat dan lainnya dapat dibuka hingga tengah malam setelah Juni," kata juru bicara gugus tugas COVID-19 pemerintah Taweesin Visanuyothin dalam konferensi pers pada Jumat, 20 Mei, dilansir dari Reuters via Antara.

"Bisnis ini harus mengambil pendekatan pencegahan universal ... staf harus menerima dosis (vaksin) booster dan melakukan tes antigen setiap tujuh hari," ujar Taweesin, menambahkan.

Kehidupan malam Thailand adalah daya tarik utama bagi wisatawan. Hanya sebagian besar telah ditutup atau dibatasi jam malam yang ketat sejak pandemi dimulai, dengan beberapa bar terpaksa diubah menjadi restoran agar bisnis tetap berjalan.

Pemerintah berharap pelonggaran pembatasan terbaru akan membantu menghidupkan kembali sektor pariwisata negara Asia Tenggara yang babak belur dihantam COVID. Diketahui sektor pariwisata merupakan mesin pertumbuhan utama dan menyumbang sekitar 12 persen dari ekonomi Thailand sebelum pandemi.

Thailand menargetkan 5 hingga 15 juta kedatangan wisatawan tahun ini.

Mulai 1 Juni, Thailand juga akan mencabut persyaratan karantina bagi pelancong yang tidak divaksin. Mereka harus mengikuti tes pada saat kedatangan atau menunjukkan tes COVID-19 negatif sebelum keberangkatan.

Dari Januari hingga pertengahan Mei, Thailand menerima 1,01 juta kedatangan wisatawan. Tercatat ada 427.000 turis sepanjang tahun lalu.