Bagikan:

JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) yang tahun ini mengambil tema 'IDI Reborn-Berbakti Untuk Negeri, Mengabdi Untuk Rakyat'.

Diharapkan ke depannya dokter di Indonesia mampu berkomunikasi lebih cerdas tanpa melupakan pondasi dan ideologi profesi mereka.

"IDI Reborn adalah bentuk lahirnya dokter Indonesia dengan wajah baru yang mampu berkomunikasi dengan lebih cerdas, lebih efektif, dan lebih inovatif, tanpa melupakan pondasi dasar dan ideologi sebuah profesi," kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Moh. Adib Khumaidi dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 19 Mei.

Adapun HDBI ini diperingati tiap 20 Mei dan pembukaan kegiatan itu akan dilaksanakan di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Ketua IDI Jawa Tengah Djoko Handoyo berharap IDI di berbagai wilayah di Tanah Air secara serentak melaksanakan kegiatan promotif dan refenitif kepada masyarakat.

"Utamanya dengan menggerakkan program peningkatan kewaspadaan dan pencegahan baik itu individu maupun dalam kelompok dan komunitas. Walaupun penyebaran COVID-19 sudah terlihat mulai dapat dikendalikan, namun masyarakat diharapkan tetap menjaga protokol Kesehatan yang telah dilaksanakan selama masa pandemi," ungkapnya.

Sementara Ketua Panitia HBDI Jawa Tengah 2022, Cahyono Hadi mengatakan ada sejumlah kegiatan yang akan digelar. Di antaranya Gerakan Masyarakat Sehat yang menyasar penduduk di daerah pesisir yang umumnya mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumur, jamban, dan air bersih.

"Selain itu ada kegiatan lainnya untuk meningkatkan Kesehatan masyarakat seperti sunatan masal, donor darah, skrining Kesehatan pada anak, ibu hamil dan lansia, serta operasi katarak, dan lain-lain," kata Cahyono.

Diharapkan, ke depannya para dokter di bawah naungan IDI bersama masyarakat dapt terus berkolaborasi dang memformulasikan peningkatan kesehatan tanpa meninggalkan kearifan lokal yang ada.

Tak hanya itu, IDI memastikan diri akan terus melayani masyarakat di Tanah Air. Apalagi, di tengah masa pandemi COVID-19, para dokter akan setia melayani tanpa pamrih.