JAKARTA - Maddy Muhlsheff dibuntuti seorang pria bernama Logan Ursini. Perempuan dari Carolina Utara ini mengatakan, dia muncul di depan pintunya pertama kali pada tahun 2016.
Perempuan 24 tahun ini belum pernah bertemu dengan Ursini sebelumnya tetapi meyakini dia mungkin berada di salah satu kelasnya saat sekolah.
Beberapa kejadian menakutkan menyusul, termasuk saat Ursini mengancam pacarnya, membuat semacam tempat peribadatan pada Hari Natal dan mengklaim dalam surat tertulis bahwa dirinya Yesus Kristus.
Adapun tempat peribadatan yang dia buat dilengkapi Alkitab, dengan halaman cerita Kristus dan Maria Magdalena.
"Saat itu pagi hari Natal, saya membuka hadiah dengan keluarga saya, dan kami melihat sesuatu di beranda dan keluar dan inilah yang saya lihat," kata Maddy.
Sebotol anggur, sandal Birkenstock, dan toples pualam, mengacu pada apa yang biasa Maria gunakan untuk menuangkan minyak ke kaki Yesus.
BACA JUGA:
"Ursini menulis catatan yang "sangat, sangat memprihatinkan," tulis Daily Mail Online, Rabu.
"Itu hanya membicarakan saya, dan bagaimana dia selalu tahu bahwa kami ditakdirkan untuk bersama," kata Maddy.
Dia menambahkan bahwa itu termasuk rincian tentang "bagaimana dia percaya bahwa dia adalah Yesus."
Salah satu bagian dari surat itu berbunyi: "Saya memiliki ingatan tentang saya berjalan ke rumah Anda dan melihat cermin itu pada diri saya sendiri."
Maddy mengatakan, Ursini berdiri di luar rumahnya selama tiga jam pada satu kesempatan. Pria ini juga menghubungi pacar Maddy di media sosial.
"Apakah Anda mengerti betapa tidak relevannya keberadaan Anda?" dia menulis di media sosial.
"Kamu hanya mendapatkan satu kehidupan, keluarlah selagi kamu bisa ... percayalah ketika aku mengatakan aku ingin membuat contoh darimu ... aku tidak punya belas kasihan ... ini adalah waktu kamu akan melihat kembali hidupmu dan sadari semuanya salah ...
"Setidaknya kamu dibuat untuk membuatku terlihat baik ... Keluar. Keluar. Di saat. Kamu. Bisa."
Ursini dituduh melakukan cyberstalking.
Dia juga memakai monitor pergelangan kaki, tapi Maddy mengatakan itu 'praktis tidak berguna' karena penguntit itu dipenjara tapi sudah dibebaskan.