Petugas Kesehatan Pastikan Ribuan Hewan Ternak di Jakarta Timur Steril dari PMK

JAKARTA - Petugas kesehatan Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, telah memeriksa sebanyak 2.069 ekor hewan peliharaan warga di Jakarta Timur. Pemeriksaan mulai dilakukan sejak Senin 9 Mei hingga Jumat 13 Mei.

Adapun hewan peliharaan warga yang diperiksa meliputi sapi, kerbau, kambing dan domba. Hewan tersebut berasal dari sejumlah daerah seperti Jember, Bondowoso, Situbondo, Blitar, Kediri, Jonggol, Boyolali, Bumiayu, Sukabumi, Purwakarta dan lainnya.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya peyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan tersebut.

Pemeriksaan akan terus dilakukan hingga jelang Hari Raya Lebaran Idul Adha nanti. Dari total 2.069 ekor hewan ternak yang diperiksa ini rinciannya adalah, 680 ekor sapi, kerbau tiga ekor, kambing 896 ekor dan domba 490 ekor.

"Pemeriksaan masih akan terus dilakukan karena jelang Lebaran Idul Adha banyak hewan kurban masuk ke Jakarta dari berbagai daerah di Indonesia," kata Plt Kasudin KPKP Jakarta Timur, Ali Nurdin kepada wartawan, Jumat, 13 Mei.

Ribuan hewan itu seluruhnya diperiksa dari 65 peternak yang tersebar di 10 kecamatan di Jakarta Timur. Pengawasan kesehatan hewan ternak ini dilakukan dalam mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sejauh ini dari hasil pemeriksaan sementara, kondisi seluruh hewan ternak yang diperiksanya dalam keadaan sehat, tidak ditemukan gejala klinis yang mengarah pada penyakit mulut dan kuku.

"Pemeriksaan meliputi pengecekan air liur, mulut, gigi, lidah, detak jantung dan kuku hewan ternak tersebut," katanya.

Sebanyak 65 peternak hewan yang sudah diperiksanya itu antara lain adalah di Jalan Kayu Manis Barat, RT 01/02, Kelurahan Kayu Manis dan Jalan Buluh Tengah, RT 10/16, Kelurahan Cililitan.

Kemudian di Jalan Pangeran, Gang Susu RT 02/02 No. 52 Kelurahan Balekambang. Gang Volley, RT 07/03 Kelurahan Dukuh dan sejumlah titik lainnya.