MAKASSAR - Tim pemenangan pasangan calon wali kota-wakil wali kota Makassar, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan) tetap optimistis memenangkan Pilkada Maassar. Meski kalah dalam survei, dukungan warga Makassar disebut menguat.
Hal ini disampaikan Ilham Arief Sirajuddin atau IAS terkait survei Celebes Research Center (CRC). IAS menyebut saat ini relawan Dilan terus bertambah plus mesin parpol PDIP, Hanura dan PKB.
"Alhamdullilah, hasil di lapangan sangat menggembirakan. Tidak apa-apa tidak diunggulkan pada hasil survei, tapi Insyaallah Dilan yang akan menang di TPS. Ya itu merujuk dukungan masyarakat yang semakin besar untuk paslon kita ini," ujar IAS, Selasa, 13 Oktober.
Menurut IAS, pihaknya tetap menghargai hasil survei dari sejumlah lembaga dalam sebulan terakhir. Hasil survei disebut jadi penyemangat bagi tim Dilan.
"Biarlah orang ramai-ramai melakukan penggiringan opini unggul, tapi kita akan beramai-ramai pula memenangkan lumbung-lumbung suara. Mari jaga semangat kita untuk terus bergerak mengawal kemenangan Dilan di Pilwalkot Makassar 2020. Jangan lemah, jangan lemah," ujar IAS.
Menurutnya, Dilan punya modal meyakinkan untuk memenangkan Pilkada Maassar. Kekuatan besar ini disebut berasal dari masyarakat.
"Bisa dibilang inilah koalisi rakyat sesungguhnya, dimana parpol dan akar rumput yang diwakili komunitas-komunitas relawan bergerak bersama dan beriringan memenangkan Dilan," pungkasnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Bawaslu Makassar Tangani Dugaan Politik Uang Bagi-bagi Sembako Danny Pomanto
13 Oktober 2020, 18:25
Dalam survei CRC, dipaparkan ada 1.000 responden yang disodori sejumlah pertanyaan dalam kuesioner yang dibagikan secara tatap muka. Sampling errornya +/- 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel responden berasal dari 15 kecamatan di Makassar yang terdistribusi secara proporsional pada survei 25 September-5 Oktober.
Responden disodori pertanyaan ‘seandainya pemilihan langsung wali kota makassar dilaksanakan pada hari ini siapa di antara pasangan berikut yang akan bapak/ibu pilih’ dan ini hasilnya:
1. Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi 40,4 persen
2. Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando 23,5 persen
3. Syamsu Rizal-Fadli Ananda 14 persen
4. Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun 6,5 persen
5. Tidak tahu/tidak jawab 15,6 persen
Terkait
