Agar Tak Ganggu Ketertiban, Panglima Jenderal Andika Minta Kirab Latsitarda Ke-42 Dilakukan Terpusat

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memerintahkan jajarannya agar acara kirab drum band taruna yang ditampilkan saat pembukaan Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda) Ke-42 secara terpusat di Alun-Alun Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Andika menyampaikan acara kirab digelar terpusat agar tidak mengganggu lalu lintas dan menjaga ketertiban karena kegiatan itu akan menarik perhatian masyarakat.

"Menurut saya, di situ saja (alun-alun) biarkan masyarakat numplek (berkumpul, red.), karena tujuannya sama mempertontonkan (kemampuan drum band para taruna)," kata Andika kepada Komandan Jenderal Akademi TNI Letjen TNI Bakti Agus Fadjari sebagaimana disiarkan kanal YouTube Panglima di Jakarta, dilansir Antara, Rabu, 11 Mei.

Latsitarda Nusantara Ke-42 digelar sejak 14 Mei dan diikuti oleh taruna tingkat akhir dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Akademi Kepolisian (Akpol).

Panglima TNI dijadwalkan membuka acara latihan bersama antarakademi itu di Mataram pada tanggal 14 Mei 2022.

Latsitarda Nusantara merupakan kegiatan rutin yang diikuti taruna akademi tingkat akhir sebelum akhirnya mereka dinyatakan lulus dan dilantik sebagai perwira TNI dan Polri oleh Presiden RI.

Untuk kegiatan tahun ini, Danjen Akademi TNI menjelaskan bahwa Latsitarda Nusantara Ke-42 digelar di beberapa daerah di Lombok, NTB.

Letjen Bakti kepada Panglima melaporkan Satuan Latihan (Satlat) Macan, yang menaungi taruna akademi TNI Angkatan Darat, akan bermarkas di Lombok Utara.

Satlat Hiu, yang menaungi taruna Akademi Angkatan Laut, bermarkas di Lombok Timur.

Satlat Elang, yang menaungi taruna Akademi Angkatan Utara bermarkas di Lombok Tengah, dan Satlat Kijang yang membawahi taruna Akpol bermarkas di Lombok Barat.

Taruna dari berbagai akademi itu telah berkumpul sejak 9 Mei 2022 di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. Peserta latihan diberangkatkan bersama-sama menggunakan kapal laut menuju Lombok.

Kegiatan Latsitarda Nusantara Ke-42 diikuti oleh 287 taruna Akmil, 106 taruna AAL, 108 taruna AAU, 246 taruna Akpol, dan 100 praja IPDN.

Kolonel Infanteri Franz Yohannes Purba ditunjuk sebagai Komandan Latsitarda Nusantara Ke-42 yang membawahi empat satlat, yaitu Satlat 1/Macan, Satlat 2/Hiu, Satlat 3/Elang dan Satlat 4/Kijang.

"Setelah pembukaan, mereka langsung menyebar ke daerah (latihan masing-masing, red.)," kata Danjen Akademi TNI.