Tiga Petinggi KAMI Ditangkap di Lokasi dan Waktu Berbeda
Ilustrasi/Mabes Polri

Bagikan:

JAKARTA - Bareskrim Polri menangkap tiga petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Ketiga orang yang ditangkap yakni Anton Pramana, Jumhur Hidayat, dan Syahganda Nainggolan.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, ketiganya ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda.

"Iya Anton (ditangkap) kemarin (Senin, 12 Oktober). Kalau Jumhur tadi pagi (Selasa, 13 Oktober) ditangkap," ucap Awi kepada wartawan, Selasa, 13 Oktober.

Sementara untuk Syahganda Nainggolan ditangkap Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim di rumahnya. Penangkapan itu berlangsung pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB.

"Ditangkap tadi pagi di Depok, Jawa Barat," kata dia.

Namun, soal dasar penangkapan Awi belum memberikan keterangan detail. Dia hanya menyebut penangkapan terhadap Syahganda berkaitan dengan pelanggaran Undang-undang ITE. 

"Iya terkait ITE," kata dia.

Sementara di Medan, Polda Sumatera Utara sebelumnya menangkap presidium KAMI HA. Diduga HA terlibat dalam demo ricuh.

"Mengamankan Ketua Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Medan, an HA yang diketahui penyuplai logistik," demikian paparan Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin dalam rapat di rumah dinas Gubernur Sumut di Medan, Senin, 12 Oktober.

Diduga HA terlibat dalam demo ricuh menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di gedung DPRD Sumut pada 8 Oktober pekan lalu.

"Sampai saat ini sudah kita buktikan dan kelompok itu memang ada. Untuk keterangan berikutnya mohon waktu," sambungnya.