Bagikan:

JAKARTA - Pelaksanaan mudik dan arus balik di Jawa Tengah dinilai berjalan lancar. Bahkan sampai dengan hari ini, arus balik masih berlangsung.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seusai mengecek situasi di Stasiun Poncol Semarang. Dalam pantauannya, Ganjar melihat suasana arus balik masih terjadi, dan pihak PT KAI dapat mengatur dengan baik.

“Kita cek di kereta api, bagus dan tertib, tidak penuh. Jadi artinya, semua bisa terangkut dengan baik. Hari ini arus baliknya masih terasa, ya lancarlah. Kita senang melihat kondisi yang ada ini,” kata Ganjar dalam keterangan resmi Pemprov Jateng, Selasa 10 Mei.

Ganjar menyampaikan terima kasih pada jajaran kepolisian dan TNI, yang telah menjaga kelancaran dan keamanan. Sehingga masyarakat bisa nyaman melaksanakan mudik dan arus balik.

“Teman-teman di kabupaten/ kota, ada ormas, semua ikut menjaga. Dinkes siaga, tempat pariwisata dijaga. Alhamdulillah bisa berjalan,” katanya.

Ganjar tak menampik masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan mudik dan arus balik. Untuk itu, Ganjar mewakili seluruh pihak meminta maaf kepada masyarakat.

“Sampai dengan hari ini yang marah-marah tidah terlalu banyak. Bahwa ada beberapa masalah dan kasus, pasti tidak bisa dihindari. Mungkin itu karena kesalahan kita, bisa juga karena ketidakdisiplinan yang ada di situ. Maka tentu kita minta maaf,” ujarnya.

Kepada masyarakat yang melaksanakan arus balik, Ganjar meminta agar tidak tergesa-gesa. Apalagi pemerintah juga memberikan kebijakan kelonggaran selama sepekan ke depan.

“Sekarang tinggal pulang, nggak usah tergesa-gesa. pemerintah mengizinkan. apalagi yang PNS boleh work from home. Maka satu minggu bisa diatur, terutama pelajar agar orang tua mengatur,” katanya.

Ganjar juga mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan selama beraktivitas. Selain mencegah terkena COVID-19, masyarakat diminta mewaspadai hepatitis misterius yang sedang muncul.

“Titipan saya tetap prokesnya dijaga, gitu aja. Karena itu yang paling penting, karena kita dikagetkan lagi dengan cerita hepatitis yang masih misterius pada anak,” tegasnya.

Saat meninjau di Stasiun Poncol, gubernur secara langsung menyampaikan terima kasih pada aparat kepolisian dan TNI yang telah berjaga selama 24 jam.

“Polisinya jaga 24 jam, TNI-nya bantu. Tempat-tempat keramaiannya terjaga, ini sama kawan-kawan dari Brimob, terima kasih,” tandas Ganjar.